Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bersama jajaran Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Timur dan Satlantas Polres Lumajang melakukan uji coba pengaktifan kembali jembatan timbang di Kecamatan Klakah sejak, Rabu (8/6/2022) lalu.
Hal itu dilatarbelakangi dengan maraknya angkutan barang yang melintas di Kabupaten Lumajang dengan muatan yang diindikasi melebihi kapasitas atau overload.
"Ini latar belakangnya semakin tingginya frekuensi angkutan barang, utamanya yang dari arah Lumajang ke utara. Rata-rata ini kan pasir, kayu dan belakangan ini tebu, ini lebih pada penertiban angkutan barang, utamanya yang over load," terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajan, Nugraha Yudha Mudiarto.
Yudha menerangkan, bahwa uji coba sementara dilakukan untuk mengetahui aktifitas lalu lintas serta menerapkan strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat kendaraan muatan akan masuk ke jembatan timbang.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kebutuhan sarana dan prasarana serta personil yang dibutuhkan pada pengoperasian jembatan timbang Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
Baca Juga: Cuaca Buruk, Harga Pangan di Kota Bandung Naik Mulai Telur Hingga Daging Ayam
Pemerintah pun telah menargetkan pengoperasian UPPKB pada awal Tahun 2023 mendatang. "Kami berkeinginan agar UPPKB itu beroperasi selama 24 jam, pola operasinya adalah sinergi antara kementerian perhubungan dengan pemerintah kabupaten lumajang, ini prosesnya masih panjang, tapi secara adminstrasinya sudah siap," pungkasnya.
Sumber: hits.suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos