Owner Bengok Craft Firman Setyaji menuturkan, usahanya itu merupakan usaha kerakyatan berbasis pemberdayaan masyarakat, yang mengolah enceng gondok menjadi aneka kerajinan.
“Kita mulai usaha ini tahun 2019. Jadi, ini masuk tahun ke empat,” ujar Firman.
Selama ini, fokus penjualannya dilakukan melalui Instagram dan Whatsapp. Salah satunya lewat Lapak Ganjar.
“Kalau keunggulan Instagram kita bisa menjangkau lebih luas dengan market nasional. Salah satunya ikut Lapak Ganjar, awalnya coba-coba dan alhamdulillah di-repost,” paparnya.
Setelah di-repost itu, jelas dia, usahanya mulai kebanjiran order. Dua tahun terakhir saat lebaran juga ramai dapat pesanan parsel hantaran.
“Di-repost, alhamdulillah mulai muncul banyak pesanan. Dan dari Lapak Ganjar juga dua tahun ini rutin dipesanin parsel hantaran. Yang pertama 120-an buah dan tahun ini ada 250-an buah,” ungkapnya.
Ditambahkan, Bengok Craft saat ini memproduksi berbagai kerajinam berbahan baku enceng gondok. Seperti parsel, sandal, fesyen (tas, topi, baju dan lainnya).
“Untuk tahun ini kita mulai ke arah global. Mei ini ada pameran di Jepang, dan ini juga dampak baik langsung maupun tidak langsung dari Lapak Ganjar,” tandasnya.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas