Pakar Membaca Arah Taiwan akan Terseret Oleh Dampak Perang Ukraina karena...

- Jumat, 10 Juni 2022 | 21:30 WIB
Pakar Membaca Arah Taiwan akan Terseret Oleh Dampak Perang Ukraina karena...
Polhukam.id, Taipei - Para ahli di konferensi Tokyo juga membahas kemungkinan konflik yang melibatkan Taiwan, yang dianggap China sebagai provinsi yang memisahkan diri yang harus dipersatukan kembali dengan daratan.

Jia Qingguo menyatakan bahwa seharusnya tidak ada perbandingan antara Ukraina dan Taiwan.

Baca Juga: Lampu Hijau buat Taiwan Remajakan Kapal-kapal Perangnya, Amerika Sukses Bikin Sikap China...

“Tidak ada negara yang berhak mendukung beberapa penduduk negara lain untuk memisahkan tempat tinggal mereka dari negara itu,” katanya, dikutip laman Radio Free Asia.

“China memiliki hak untuk memastikan bahwa Taiwan tidak akan terpisah dari China,” ujarnya menambahkan.

Bonnie Glaser, Direktur Dana Marshall Jerman Amerika Serikat mengatakan militer China, tanpa diragukan lagi, mengikuti perang di Ukraina dengan cermat.

“Ada beberapa perbedaan antara Taiwan dan Ukraina dan itu bukan analogi yang sempurna tetapi ada pelajaran yang bisa diambil,” sambungnya.

“Rusia memiliki kemampuan militer yang jauh lebih besar daripada Ukraina tetapi perlawanan Ukraina sangat sengit dan saya bertanya-tanya apakah PLA benar-benar mengantisipasi kemungkinan menghadapi perlawanan sengit di Taiwan,” kata Glaser.

Dia berharap Taiwan juga mengambil pelajaran dari konflik di Ukraina dan mengembangkan kemampuan pertahanannya sendiri dalam menghadapi ancaman keamanan dari China.

Sumber: repjogja.republika.co.id

Komentar