Dosen Pembimbing Bongkar Sosok Jokowi, Ungkap Isi Skripsinya!

- Rabu, 16 April 2025 | 23:20 WIB
Dosen Pembimbing Bongkar Sosok Jokowi, Ungkap Isi Skripsinya!




POLHUKAM.ID - 20/11/2019Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Presiden Jokowi saat kuliah, mengungkap seperti apa mahasiswanya tersebut.


Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi menempuh pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.


Saat berkuliah di UGM, Presiden Jokowi mengambil jurusan Kehutanan.


Jurusan yang dipilih oleh Presiden Jokowi ini berhubungan dengan pekerjaannya sebelum menjadi presiden.


Ketika belum terjun di dunia politik, Presiden Jokowi berprofesi sebagai pengusaha mebel. Usahanya pun terbilang cukup sukses.


Namun Presiden Jokowi banting stir dan terjun ke dunia politik dengan menjadi Wali Kota Solo.


Dari Wali Kota Solo, Presiden Jokowi langsung memenangkan pemilu sebagai Gubernur DKI Jakarta.


Baru dua tahun menjabat, Jokowi menang dan menjabat sebagai Presiden sampai saat ini.


Sosok Presiden Jokowi yang tak banyak diketahui orang pun diungkap oleh dosen pembimbing akademiknya saat berkuliah di UGM dulu.


Usia Kasmudjo memang sudah tidak muda lagi. Namun pria berusia 68 tahun ini masih ingat ketika menjadi dosen akademik sekaligus pembimbing skripsi Joko Widodo.


Di matanya, Joko Widodo merupakan mahasiswa yang sederhana dan disiplin.


"Saya kan dosen pembimbing akademik, jadi tahu lika-liku Beliau (Joko Widodo) dalam belajar dan skripsi," ujar Kasmudjo saat ditemui seusai acara reuni di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12/2017).


Kasmudjo menceritakan, Joko Widodo merupakan mahasiswa yang termasuk di atas rata-rata.


Selain itu, Joko Widodo juga aktif di kegiatan Mapala Fakultas Kehutanan, Silvagama.


"Termasuk mahasiswa yang di atasnya rata-rata, dan Beliau itu juga aktif di Silvagama. Jadi Kelebihannya di situ, bukan semata-mata akademik saja," tegasnya.


Joko Widodo juga mahasiswa yang sederhana dan disiplin. Setiap kali janjian untuk bimbingan, selalu datang dan tidak pernah mengingkari. 


"Ya dari dulu yang saya lihat, Beliau itu sederhana, lalu juga disiplin. Setiap janji bimbingan selalu datang," urainya.


Skripsi Joko Widodo saat itu membahas tentang mebel. Penelitian skripsinya dilakukan di Solo, Jawa Tengah.


"Skripsinya itu tentang mebel juga. Jadi ada senior saya, ada kegiatan mebel evaluasi, lalu mahasiswa-masiswa yang suka di bidang itu diajak. Waktu itu beliau skripsinya juga di Solo, bagaimana evaluasi kondisi mebel-mebel di sana," tuturnya.


Joko Widodo menyelesaikan skripsinya dalam waktu sekitar 6 bulan. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang diperoleh Joko Widodo terbilang bagus.


Bahkan meski sibuk dengan berbagai kegiatan, Jokowi bisa lulus tepat waktu. 


"Beliau lulus tepat waktu dan IP-nya memuaskan. Setelah lulus juga masih sering main dengan saya," pungkasnya.


Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan dosen pembimbing skripsinya saat menghadiri acara reuni di Fakultas Kehutanan UGM.


Di kesempatan itu, Jokowi secara langsung mengucapkan terima kasih kepada dosennya yang telah membimbingnya hingga berhasil merengkuh gelar sarjana. 


Sumber: Tribun

Komentar