Kiprah Kevin Aluwi sebagai CEO Gojek Berakhir, Memutuskan Hijrah Jadi...

Manajemen menyebut, Kevin telah menjadi salah satu penggerak utama dan penggagas strategi bisnis Gojek hingga menjadi perusahaan terdepan di segmen on-demand dengan lebih dari 2,6 juta mitra driver dan lebih dari 1 juta merchant GoFood. Selama Gojek berdiri, Kevin sudah mengemban sejumlah posisi penting, seperti Co-CEO (2019-2021), CEO Gojek (2021-2022), dan Direktur GoTo (2022). Kevin juga turut menjadi pelopor penggunaan data untuk pengambilan keputusan dan membangun penerapan teknologi di berbagai divisi perusahaan. 

Baca Juga: GoTo Caplok Perusahaan Media Digital, Habiskan Dana Miliaran Rupiah

Salah satu kontribusi utama Kevin di Gojek ialah membuat sistem pencocokan (matchmaking) dan alokasi mitra driver dengan tim engineering pada tahun 2015. Kevin juga memimpin peluncuran layanan GoCar di Indonesia yang kini sudah menjelma sebagai pemimpin pasar di Indonesia dan bertumbuh pesar du Singapura dan Vietnam.

Jelang masa transisi menjadi anggota Dewan Komisaris, Kevin mengaku bangga dan bersyukur dapat membangun Gojek menjadi layanan on-demand terdepan yang digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. Menurutnya, Gojek memiliki masa depan yang positif, terlebih dengan terbentuknya GoTo yang resmi menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun lalu. 

"Kami telah berinvestasi signifikan dalam membangun tim manajemen yang tangguh dengan berbagai latar belakang dan pengalaman, serta membangun nilai-nilai perusahaan dengan etos kerja tinggi. Saya sangat optimis bahwa tim manajemen Gojek, di bawah kepemimpinan Andre Soelistyo selaku CEO GoTo Group yang solid, akan terus menjalankan strategi untuk memperkuat layanan on-demand yang telah menjadikan Gojek bagian penting dari Grup GoTo," pungkas Kevin, Kamis, 9 Juni 2022.

Kevin mengatakan inilah waktu yang tepat untuk mengambil peran lebih strategis dalam kapasitasnya sebagai komisaris. Ia bersama manajemen GoTo akan memastikan visi misi perusahaan dapat tercapai. Transisi Kevin menjadi anggota komisaris akan efektif setelah mendapat persetujuan pada pemegang saham dalam RUPST pada 28 Juni 2022 mendatang.

"Di saat yang sama, saya juga akan memiliki waktu lebih untuk mengembangkan minat pribadi di bidang teknologi. Saya sangat ingin membangun teknologi yang bermanfaat yang dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Beberapa area yang saya sangat tertarik dan akan eksplorasi lebih dalam adalah di bidang web3, gaming dan climate tech," sambungnya. 

Sumber: suara.com