Penggeledahan dipimpin Kasubdit Kamneg Ditrekrimum Polda Jatim AKBP Achmad Taufiqurrahman. "Saya sekadar melakukan tugas untuk memimpin kegiatan penggeledahan dan penyitaan surat-surat atau dokumen, sebagai bagian dari proses penyidikan yang berjalan di Polda Jatim," ujar AKBP Taufiqurrahman di sela penggeledahan.
Dia mengatakan barang bukti tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolda Jatim untuk dianalisa terkait masalah yang sedang ditangani. "Jadi, yang kami analisa ialah terkait konvoi, pamflet dan brosur yang disebarkan. Semuanya dianalisa oleh penyidik dan dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah dikumpulkan," ungkapnya.
Dalam penggeledahan tersebut, pihaknya hanya membawa barang bukti berupa surat atau dokumen.
Dijadwalkan pada Kamis (9/6) ada belasan orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. "Mereka akan diperiksa secara maraton," kata perwira menengah Polri tersebut.
Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Aminuddin Mahmud mengatakan polisi membawa sejumlah dokumen seperti maklumat, flayer, bendera, buku, struktur bagan, kuitansi bukti keuangan. Dia menyampaikan bahwa ada 18 orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang akan diperiksa.
Sedangkan, dirinya telah diperiksa Polda Jatim pada Senin (6/6). Lebih lanjut, dia mengatakan belum bisa menentukan langkah selanjutnya karena masih menunggu langkah dari pimpinan pusat.
"Jadi, istilahnya, kami lega dengan upaya pembuktian. Mudah-mudahan mensterilkan tuduhan-tuduhan selama ini. Sehingga bisa ditetapkan apakah betul sesuai atau tidak. Jika tak sesuai maka harus direvisi pernyataan-pernyataan yang tidak benar itu," katanya.
Dia juga mengimbau anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang akan diperiksa untuk memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas