POLHUKAM.ID - Presiden RI Prabowo Subianto mempertanyakan pihak yang menganggap kondisi Indonesia akan gelap di masa depan? Sebab, Prabowo percaya Indonesia akan menjadi negara yang makmur.
"Indonesia akan berhasil jadi negara makmur. Dan yang akan nikmati adalah kalian saudara-saudara yang muda-muda," kata Prabowo di acara penutupan Kongres Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2).
"Yang melihat Indonesia gelap itu siapa?" tambah pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Prabowo kemudian membeberkan berbagai prediksi data pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2050 mendatang.
Ia mengatakan data itu mencatat China akan menjadi negara nomor 1 dan Amerika Serikat nomor 2 penguasa ekonomi di dunia pada 2050.
Sementara Indonesia, lanjut Prabowo, akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor empat di dunia.
Ia mengatakan Indonesia mampu mengalahkan negara Jerman hingga Jepang di tahun tersebut.
"Di tahun 2050. India nomor tiga. Indonesia nomor empat di 2050. Insya Allah saya umurnya 98. Siapa tau Tuhan masih kasih saya waktu," kata dia.
"Kan keren Indonesia di atas Jerman. Di atas Jepang, Inggris. Di atas Prancis. Kok Indonesia gelap?" ucap Prabowo.
Prabowo Janji Tak Maju Nyapres 2029 Jika Kabinetnya Gagal: Saya Malu sama Rakyat Indonesia!
Presiden RI Prabowo Subianto bicara lagi soal dirinya dicalonkan kembali oleh Partai Gerindra untuk bisa maju menjadi calon presiden di Pilpres 2029.
Ia menyebut adanya dorongan nyapres lagi adalah upaya kader-kadernya yang nakal.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara penutupan Kongres Partai Demokrat ke-VI di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
"Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029, nakal-nakal itu kader saya. Baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi," kata Prabowo sambil berkelakar.
Ia lantas menegaskan, jika pada tahun keempat pemerintahannya dirasa tak berhasil, maka dirinya memutuskan tidak nyapres lagi.
"Tapi saya katakan, kalau tahun ke-4 saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029," katanya.
Prabowo mengaku malu jika gagal tapi tetap memaksakan untuk nyapres lagi.
"Malu saya malu sama rakyat Indonesia. Untuk apa, kalau tidak mampu lebih baik saya hormat," ungkapnya.
"Masalahnya Pak SBY, saya kita dibesarkan dari masih muda, sekarang rada muda, jabgan ketawa lho, kita semua pasti dipanggil Tuhan belum tentu sesuai nomor urut tanggal lahir," sambungnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
PANAS! AHY Singgung Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024: Kita Ditinggal Begitu Saja, Masih Ingat?
Gibran Dijadwalkan Beri Materi di Akmil, Pengamat: Kapasitasnya Jauh di Bawah Kepala Daerah!
Jokowi Terlalu Perkasa Untuk Diadili?
Pandangan Rocky Gerung Soal Konflik Megawati vs Jokowi