POLHUKAM.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi sorotan publik setelah menyebut kata "ndas mu" sebanyak tiga kali dalam pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul City International Convention Center, Sabtu, 15 Februari 2025.
Dalam bahasa Jawa, "ndas mu" berarti "kepalamu" dan sering kali digunakan sebagai bentuk umpatan kasar.
Ucapan tersebut muncul saat Prabowo merespons sejumlah kritik yang dialamatkan kepadanya.
Ia menyebutkan kata tersebut saat menanggapi kritik tentang kabinetnya yang dinilai terlalu gemuk, penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai masih sedikit, serta tudingan adanya cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemerintahannya.
Namun, yang menarik perhatian warganet adalah reaksi polos seorang anak kecil yang mengkritik pilihan kata Prabowo.
Melalui unggahan akun X @CakKhum, anak tersebut mengungkapkan kebingungannya saat pertama kali mendengar istilah itu.
"Sebetulnya aku nggak tau kata 'ndas mu', kata abah aku 'ndas mu' itu 'pala lu'," ujar anak itu.
Setelah dijelaskan lebih lanjut oleh sang ayah bahwa "ndas mu" termasuk kata kasar, anak tersebut lantas memberikan kritik terbuka kepada Prabowo.
Ia berharap presiden bisa memberikan contoh yang lebih baik dalam berkomunikasi.
"Udahlah, pokoknya kata 'ndas mu' itu kata yang kasar ya guys, omongannya jelek, harusnya mencontohkan yang baik, jangan bilang yang kasar. Hati-hati mulutnya ya," ucapnya dengan polos.
Anak tersebut juga mengingatkan bahwa sebagai pemimpin negara, ucapan Prabowo akan menjadi sorotan seluruh rakyat, termasuk anak-anak yang seharusnya mendapatkan teladan positif.
"Tolong dong Presiden contohin yang baik-baiknya ke rakyatnya, apalagi aku anak-anak. Perkataanmu dilihat semua orang," tutupnya.
👇👇
[VIDEO]
Wahai Presiden Prabowo, berikanlah contoh yang baik kepada rakyatmu, semakin engkau tua seharusnya semakin bijak bukan semakin kasar pic.twitter.com/vYh87mTeii
— Cak Khum (@CakKhum) February 22, 2025
Sumber: VIVA
.jpeg){kind=link}
Artikel Terkait
Lagu Sukatani ‘Bayar Bayar Bayar’ Viral, IPW Soroti Respons Polri terhadap Kritik dalam Seni
Peluncuran Danantara Oleh Prabowo Diwarnai Penarikan Uang Nasabah dari Bank BUMN, Mengapa?
Ketika Bung Bowo Merasa Mirip Bung Karno
Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia