Merujuk keterbukaan informasi, pinjaman yang didapat dari Bio Farma tersebut dikenakan bunga sebesar 6,15% p.a dengan jangka waktu pinjaman selama enam tahun. Persentase bunga tersebut lebih rendah dari rata-rata tingkat bunga pinjaman investasi dan pinjaman modal yang berlaku saat ini.
"Nilai bunga tersebut juga jauh lebih kecil daripada bunga utang restrukturasi yang besaran bunganya naik secara berjenjang dan harus dibayarkan Indofarma hingga 2029," jelas manajemen Indofarma, Rabu, 8 Juni 2022.
Mengenai penggunaan dana, Indofarma akan menggunakan untuk menutup pinjaman restrukturasi pada Bank Mandiri senilai total Rp249,59 miliar. Sementara sisanya atau sekitar Rp105,41 miliar akan digunakan sebagai modal kerja Indofarma.
"Manfaar atas transaksi adalah berkurangnya saldo utang bank yang dimiliki Indofarma, baik untuk utang bank jangka pendek maupun utang bank jangka panjang dan beban bunga yang dibayarkan Indofarma jauh lebih kecil, tidak terdapat kerugian yang timbul dari rencana transaksi," sambungnya.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas