Mengenai ekonomi, Presiden Jokowi berharap pembahasan yang telah dilakukan bersama otoritas Arab Saudi dapat diimplementasikan secara konkret. Salah satu rencana kerja sama ekonomi yang terus dibahas berkaitan dengan transisi energi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, dalam pembicaraan tersebut, Menlu Arab Saudi menyampaikan pesan dari Raja dan Putra Mahkota bahwa Indonesia merupakan salah satu negara prioritas paling tinggi untuk kerja sama ekonomi.
Menurut Retno, nilai perdagangan antara Indonesia dan Saudi mengalami peningkatan hingga 40 persen, mencapai 5,5 miliar dolar AS pada 2021.
"Untuk lebih meningkatkan perdagangan bilateral kita dan membuatnya lebih seimbang, kita juga membahas lebih banyak akses ke komoditas Indonesia, terutama mobil penumpang, kelapa sawit, ikan olahan, dan unggas, dan menjajaki pengaturan perdagangan bilateral," ujar Retno.
Mengenai investasi, Menlu Faisal juga membahasnya dengan Presiden Jokowi. Indonesia dan Saudi sepakat untuk mendorong kolaborasi yang lebih kuat antara Dana Investasi Publik (PIF) Saudi dan Otoritas Investasi Indonesia (INA).
Sumber: republika.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos