Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan tantangan dan krisis yang dihadapi perekonomian Indonesia saat ini adalah wabah Covid-19, konflik, perubahan iklim, harga komoditas dan cost of living.
Namun, pemerintah tetap optimis memandang perekonomian Indonesia tahun ini. Pada kuartal pertama 2022, Indonesia berhasil melanjutkan tren pemulihan dengan baik dimana ekonomi berhasil tumbuh 5,01% (yoy).
Capaian tersebut lebih baik dibandingkan sejumlah negara lainnya seperti Tiongkok, Singapura, Korsel, Jerman, dan Amerika Serikat. Tren pemulihan tersebut dicerminkan juga dengan kembalinya Indonesia ke dalam kategori negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income) sejak akhir tahun 2021.
Hal tersebut juga seiring dengan terlihatnya tren penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan.
“Untuk memastikan pemulihan ekonomi dapat terus berlanjut di tahun ini, pemerintah kembali menjalankan Program PEN yang diarahkan untuk jobs-stimulating recovery dengan total anggaran Rp455,62 triliun. Hingga akhir Mei 2022 lalu, alokasi tersebut telah dapat terealisasi hingga Rp90,80 triliun yang utamanya digunakan untuk perlindungan masyarakat,” Kata Airlangga di Jakarta, kemarin.
Kartu Prakerja, yang merupakan salah satu program PEN, bertujuan meningkatan skill pekerja dan memberikan keamanan finansial. Kartu Prakerja telah diberikan kepada 11,4 juta penerima di tahun 2020-2021 dan di tahun 2022 ini telah tersalurkan kepada 1,06 juta penerima.
Selain itu UMKM yang merupakan pilar ketahanan ekonomi Indonesia, saat ini berjumlah berjumlah sekitar 64,2 juta usaha dan telah memberikan kontribusi sebesar 60,51% terhadap PDB atau senilai Rp9.580 triliun.
Baca Juga: Maruf Amin Khawatir Cuaca Panas Bakal Ganggu Kesehatan Jemaah Haji
Pemerintah pun terus mendorong penguatan ekosistem UMKM terutama melalui digitalisasi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas. “Dengan berbagai kebijakan tersebut, Pemerintah optimis bahwa di tahun 2022 ekonomi Indonesia akan dapat tumbuh mencapai 5,2%,” pungkasnya.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos