Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!

- Jumat, 31 Januari 2025 | 20:40 WIB
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi Rampok Warga Ukraina di Bali, Kerugian 3.2 Miliar!

POLHUKAM.ID - Viral di media sosial, geng Rusia diduga melakukan aksi perampokan dan penyekapan terhadap seorang WNA Ukraina bernama Igor Iermakov, serta seorang sopir asal Indonesia di Bali. Kejadian ini terjadi di Jalan Tundun Penyu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, pada 15 Desember 2024.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika mobil yang ditumpangi Iermakov dihadang oleh dua mobil alphard berwarna hitam yang salah satunya berpelat nomor B 2144 SIJ.

Para pelaku yang mengenakan masker, rompi bertuliskan “polisi” dan membawa senjata berupa pisau, palu, serta pistol, memaksa Iermakov dan sopirnya keluar dari kendaraan. Mereka kemudian menutup kepala korban dengan kain hitam, dan memborgol tangan mereka.

Setelah itu, korban dibawa ke sebuah vila di Jalan Blong Keker, Perumahan Permata Gatsu Blok A Nomor 10, Jimbaran, yang diketahui disewa oleh seseorang berinisial AM. Di vila tersebut, para pelaku kembali menganiaya korban, merampas ponsel mereka, serta memaksa Iermakov membuka akun Binance miliknya. Uang kripto milik korban kemudian dikirim ke alamat tertentu.

Akibat kejadian ini, Iermakov dan sopirnya mengalami luka di kepala dan pinggang, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 3,2 miliar. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan telah memeriksa sembilan saksi. Polda Bali juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi serta Kedutaan Ukraina, dan telah melakukan dua kali prarekonstruksi.

Salah satu pelaku yang diduga sebagai kepala geng perampok, Khasan Askhabov (30) berhasil ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat hendak meninggalkan Indonesia menuju Dubai. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Imigrasi Ngurah Rai dan Polda Bali.

Saat ini, Askhabov diamankan di Ditreskrimum Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan keterlibatannya dalam kasus ini. Sementara itu, delapan pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Sumber: instagram @ctd.insider

Komentar