Melalui keterbukaan informasi, Low Tuck Kwong menyatakan bahwa transaksi dilakukan selama tiga hari, yakni 30 Mei, 2 Juni, dan 3 Juni 2022. Harga rata-rata pembelian dipatok sebesar Rp54.365,61 per saham. Jika dikalkulasikan, dalam tiga hari transaksi tersebut Low Tuck Kwong merogoh kocek hingga lebih dari Rp6,17 miliar.
"Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum transaksi 2.039.343.330 saham atau 61,18%, sedangkan setelah transaksi 2.039.456.730 saham atau 61,18%," terangnya secara tertulis, Selasa, 7 Juni 2022.
Ia menyebutkan, transaksi tersebut bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung. Untuk informasi, saham BYAN mencatatkan kenaikan 2,79% dalam sepekan. Per hari ini, saham BYAN bertengger di kisaran level Rp54.375 per saham.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos