Presiden Jokowi berharap akses ekspor produk Indonesia, salah satunya pada bidang otomotif akan terus terbuka luas.
“Perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia misalnya untuk otomotif,” Kata Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese. Kedua pemimpin negara tersebut membahas sejumlah upaya kerja sama bilateral utamanya dalam bidang ekonomi.
“Ekspor perdana mobil CBU buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu dan saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka,” ujarnya.
Jokowi juga mengharapkan implementasi IA-CEPA, utamanya dalam peningkatan kuota Working Holiday visa bagi para WNI untuk bekerja di Australia.
“Terutama terkait kesempatan WNI untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan termasuk penambahan kuota Working Holiday Visa menjadi lima ribu peserta per tahun,”tambah Jokowi.
Di samping itu, Jokowi menyambut baik kerja sama Indonesia-Australia di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, Jokowi berharap investasi Australia bagi perkembangan SDM Indonesia terus meningkat.
“Pembukaan kampus Monash University di BSD diharapkan meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan SDM berketerampilan tinggi di Indonesia. Saya juga mengapresiasi investasi Aspen Medical untuk membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Provinsi Jawa Barat, senilai US$ 1 miliar selama 20 tahun,”pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas