Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. Komitmen itu ditunjukkan dengan pelepasan ekspor perdana 81,5 kg ikan fresh tuna loin ke Jepang pada melalui Bandara Internasional Pattimura Ambon via Jakarta.
“Kami berkomitmen untuk bersinergi, berkolaborasi dan bertransformasi untuk memberikan pelayanan publik terbaik. Dan hasilnya seperti yang kita lihat,” Kata Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon Muhammad Hatta Arisandi usai pelepasan ekspor pada Kamis (2/6).
Fresh tuna loin merupakan ruang lingkup baru dalam penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) di Unit Pengolah Ikan (UPI) PT. Kreasi Himono Indonesia. Pasar Jepang menjadi negara tujuan ekspor yang baru bagi UPI tersebut.
Dikatakannya, penambahan ruang lingkup UPI tersebut hanya membutuhkan waktu tiga hari."Kita bekerja sama dengan instansi terkait yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku serta KPPBC Ambon," ujar Hatta.
Melalui penambahan ruang lingkup HACCP fresh tuna loin, Hatta menyebut terbukanya peluang pasar Jepang untuk produk tersebut. Dia pun berharap kegiatan ekspor perdana ini bisa memacu semangat pelaku usaha guna meningkatkan ekspor perikanan ke Negeri Sakura.
Hal tersebut tidak lepas dari adanya penerbangan langsung (direct call) Manado - Narita yang berjalan sejak tahun 2020."Semoga ini menambah semangat para pelaku usaha dalam peningkatan ekspor perikanan," tegasnya.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Tinggi Hingga Tiket Pesawat Kerek Inflasi Mei
Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV Dapil Maluku, Saadiah Uluputty mengatakan sudah saatnya semua pemangku kebijakan berkolaborasi agar Maluku benar-benar menjadi pelaku industri perikanan.
Terlebih selama ini potensi Maluku dari sektor perikanan begitu besar sehingga bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos