POLHUKAM.ID - Presiden Israel Isaac Herzog menyatakan apa yang dilakukan Iran dianggap sebagai pernyataan perang.
Meski demikian, Herzog menegaskan bahwa pihaknya akan menahan diri. "Ini seperti perang sungguhan.
Maksudnya, ini merupakan pernyataan perang," kata Herzog kepada media Inggris Sky News.
Pada Minggu (14/3/2024) serangan rudal Iran dapat dianggap sebagai "pernyataan perang". Terkait bagaimana Israel akan merespons serangan Iran, Herzog mengatakan bahwa Israel akan mempertimbangkan semua dampak yang berpotensi terjadi saat membahas opsi-opsi yang ada bersama mitra.
"Karena kami bisa menahan diri, karena kami tahu (tindakan kami) pasti ada akibatnya, dan karena kami tengah berdiskusi dengan mitra-mitra kami," ucap Herzog.
"Kami tengah mempertimbangkan semua opsi, dan saya cukup yakin kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan membela rakyat kami," kata dia menambahkan.
Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Israel Lior Haiat, mengatakan, serangan Iran membuktikan bahwa negara tersebut adalah "ancaman terbesar bagi stabilitas kawasan dan tatanan dunia".
"Inilah alasan pasti mengapa Iran sama sekali tidak boleh memiliki senjata nuklir," kata Haiat dalam pernyataannya di media sosial. Haiat menegaskan bahwa Iran harus mendapat balasan atas serangannya ke Israel
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos