Melansir dari siaran resminya, Senin (06/06) melihat hal tersebut, Paul Cahyadi mendirikan Voila.id pada tahun 2020 untuk memudahkan para pencinta fashion mendapatkan koleksi brand high end berkualitas tinggi dengan orisinalitas produk yang terjamin tanpa harus keluar rumah.
Dua tahun berdiri, Voila telah berekspansi hingga dua toko offline, yakni di Jakarta, yang bertempat di daerah Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Surabaya yang bertempat di daerah Bukit Darmo Golf. Selain toko offline, sebelumnya Voila telah memiliki toko online dalam bentuk website di Voila.id dan juga mobile apps, yang memanfaatkan platform teknologi payment gateway Midtrans untuk memfasilitasi pembayaran pelanggan secara mudah dan terpercaya.
"Untuk dari itu Voila membantu kenyamanan untuk orang orang berbelanja di Indonesia. Saat ini kami punya lebih dari seratus brand dimana mudah sekali untuk pelanggan kami datang ke Voila dan belanja, terutama adanya Midtrans juga sebagai partner payment gateway kita, sehingga konsumer jadi lebih gampang untuk checkout," kata Head of Marketing and Communication VOILA, Zoey Rasjid.
Meskipun sempat dibayangi penurunan transaksi barang-barang luxury ditengah tantangan ekonomi selama pandemi, Zoey mengatakan Voila terus tumbuh karena kombinasi strategi offline dan juga online store. Zoey menjelaskan selama dua tahun terakhir pandemi, baik store selalu buka dan selalu ada transaksi serta Voila juga terus memperkenalkan brand-brand karena ada brand-brand baru yang di Indonesia sendiri tidak ada standalone store-nya.
"Jadi salah satu alasan kenapa pelanggan memilih Voila, karena mereka hanya menemukan barang tersebut 100% authentic di Indonesia melalui Voila," ujarnya.
Zoey menambahkan pentingnya kemudahan dalam bertransaksi mengingat tren belanja branded terus berlangsung walaupun ditengah pandemi. Ia mengatakan masyarakat Indonesia suka aksesoris seperti tas dan sepatu dibandingkan baju.
"Tren dari dulu sampai sekarang tas banyak sekali peminatnya, dimana ada salah satu pelanggan yang bilang beberapa brand tas dapat dijadikan investasi atau resell (dijual kembali), mengingat ketika mereka membeli barang tersebut, harga sudah langsung naik. Berkaca dari pandemi, masyarakat Indonesia kini lebih mengapresiasi suatu brand dan sesuatu yang mereka beli," jelasnya.
Mengenai rencana kedepan, Zoey mengungkapkan Voila.id akan fokus mengembangkan online store mengingat tren belanja saat kini dimana Offline dan Online dapat saling mendukung. Menurutnya kni Voila menjadi multibrand store nomor 1 yang ada di Indonesia sekarang ini, dimana telah membawa lebih dari ratusan high-end brand.
"Dengan online sama offline store kami, Voila berusaha membuat a convenience shopping & payment for you dimana aja, baik itu datang dateng ke store kami atau melalui online. Hal ini terlihat dari animo pelanggan setia kami ketika pada saat itu hanya membuka toko online, yang pada akhirnya kami memutuskan membuka di Surabaya dan Jakarta karena mereka selalu bertanya ‘Kalau mau cobain dimana?’ Kami melihat bahwa saat ini, orang akan melihat di online dulu dan ketika mau coba bisa lihat ke (offline) store juga agar lebih confident saat membeli. Pada akhirnya, tanpa konsumen kita tidak bisa berjalan sejauh ini, sehingga kepuasan mereka terhadap layanan kamilah yang mendorong mereka kembali (berbelanja), dan itu menjadi penting," tutupnya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas