LENGKONG, polhukam.id -- Belakangan ini, polemik pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi usai ITB dikabarkan memberikan penawaran pinjaman online (pinjol) kepada mahasiswanya untuk membayar UKT.
Namun, di tengah terjadinya polemik pinjol untuk membayar UKT ITB, pemerintah tetap terus membuka beragam peluang beasiswa agar putra-putri bangsa bisa melanjutkan pendidikan dengan nyaman.
Salah satu beasiswa membuka pendaftaran hingga akhir Februari 2024, bahkan menyediakan bantuan pendidikan hingga Rp10.000.000 setiap semesternya. Tak hanya itu beasiswa ini dapat dilamar mulai dari siswi SMA atau SMK.
Beasiswa yang dimaksud adalah beasiswa DJITU yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi filantropi yang ada di Indonesia.
Beasiswa DJITU merupakan sebuah program pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Khouw Kalbe yang disediakan untuk perempuan Indonesia dengan syarat memiliki komitmen melakukan pembaharuan dan perubahan positif bagi daerah asalnya.
Beasiswa DJITU diberikan dalam bentuk bantuan finansial pendidikan tinggi dengan jenjang D3/D4/S1 serta pengembangan kapasitas dan juga mentoring.
Adapun tujuan diselenggarakannya beasiswa Djitu adalah agar setiap lulusan yang terlah menyelesaikan pendidikan khususnya para penerima beasiswa dapat menjadi generasi yang berkarakter DJITU (Disiplin, Jujur, Inovatif, Tanggung Jawab dan Unggul).
Target bidang beasiswa DJITU diantaranya meliputi Agrikultur, Kesehatan, Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM), serta Ekonomi dan Bisnis.
Baca Juga: PT Taspen Akan Berikan Beasiswa kepada Anak-anak PNS Sebesar Rp120 Juta, Simak Rinciannya di Sini
Fasilitas yang didapat jika lolos beasiswa DJITU di antaranya:
- Bantuan pendidikan hingga Rp10.000.000 setiap semester sampai lulus
D3/D4/S1. - Bantuan penunjang pengembangan kapasitas sebesar Rp1.200.000.
- Program pengembangan kapasitas dan mentoring.
Sementara itu, persyaratan lengkap untuk mendaftar beasiswa DJITU adalah sebagai berikut.
- Perempuan WNI (Warga Negara Indonesia).
- Umur 17-22 tahun yang berasal dari Target Daerah dalam buku panduan (dibuktikan oleh KTP/KK).
- Belum menikah.
- Siswi SMA/K Kelas 3 atau maksimum 2 tahun dari kelulusan, minimal nilai rata-rata rapor 80 Mahasiswi di perguruan tinggi setempat maksimum Semester 2, minimal nilai IP (Indeks Prestasi) 3.30 skala 4.00.
- Memiliki jiwa kepemimpinan dan keinginan besar untuk berkontribusi pada daerah asal.
- Melengkapi dokumen administrasi dan menyertakan esai dalam format PDF di formulir pendaftaran.
Periode pendaftaran beasiswa DJITU dimulai dari 30 Januari 2024 hingga 24 Februari 2024 dengan tahapan seleksi program sebagai berikut.
- 30 Januari 2024 - 24 Februari 2024 : Pembukaan pendaftaran
- 25 Februari 2024-21 April 2024: Seleksi administrasi
- 22-24 April 2024: Pengumuman hasil seleksi administrasi
- 27 April 2024: Seleksi tes akademik
- 22-24 Mei 2024: Pengumuman tes akademik
- 25 Mei 2024-22 Juni 2024: Seleksi tes wawancara
- 24-26 Juni 2024: Pengumuman tes wawancara.
- 27 Juni 2024-26 Juli 2024: Proses onboarding penerima beasiswa
- Juli 2024: Masa orientasi
Baca Juga: Beasiswa Pertamina 2024 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Siapkan Persyaratan Ini
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas