polhukam.id – Riau akan segera membangun jembatan raksasa yang menghubungkan dua pulau, yaitu Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis. Jembatan ini dinamakan Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis dan diperkirakan akan menjadi jembatan terpanjang se-Indonesia, melebihi panjang Jembatan Suramadu.
Melansir dari laman Kominfo Kabupaten Bengkalis, Proyek jembatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit, yaitu sekitar Rp7 Triliun. Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, Pemerintah Riau akan menggunakan skema sharing budget dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten.
Skema sharing budget ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan jembatan yang sudah direncanakan sejak lama. Pembangunan jembatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan mobilitas, daya saing, dan pengembangan wilayah di Riau, khususnya di Pulau Bengkalis yang merupakan salah satu daerah strategis di Indonesia.
Menghubungkan Dua Pulau
Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis akan dibangun di Kecamatan Bukit Batu, tepatnya di Sungai Pakning. Jembatan ini akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Bengkalis yang selama ini hanya bisa diakses dengan menggunakan Kapal Roro.
Dengan adanya jembatan ini, masyarakat di Riau akan lebih mudah untuk berpindah antara dua pulau tersebut. Hal ini akan berdampak positif pada sektor ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di daerah tersebut.
Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dan Bupati Bengkalis, Kasmarni telah menandatangani kesepakatan bersama terkait pembangunan jembatan ini.
Jembatan Terpanjang se-Indonesia
Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis akan memiliki panjang sekitar 6,1 kilometer (km). Jika dibandingkan dengan Jembatan Suramadu yang saat ini menjadi jembatan terpanjang se-Indonesia dengan panjang 5,4 km, maka jembatan baru di Riau ini akan mengalahkannya.
Jembatan ini akan dibangun dengan menggunakan teknologi canggih dan standar kualitas tinggi. Jembatan ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti penerangan, CCTV, dan sistem pengamanan.
Sharing Budget Rp7 Triliun
Untuk merealisasikan proyek jembatan ini, Pemerintah Riau akan menggunakan skema sharing budget dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten. Skema ini dianggap sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Riau.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?