Jembatan Kaca di Siak Kebanggaan Warga Riau Panjangnya 18 Meter Malam Hari Terlihat Lebih Indah

AYOPALEMBANG -- Jembatan kaca di Siak Provinsi Riau kini menjadi kebanggan warga karena keindahannya yang memikat wisatawan.

Jembatan kaca di Siak ini bernama Tengku Buwang Asmara menjadi salah satu destinasi wisata baru yang modern di Kabupaten Siak.

Jembatan kaca di Siak ini memiliki panjang 18 meter dan disarankan untuk datang malam hari karena kerlip lamp akan membuat jembatan ini makin indah.

Jembatan engku Buwang Asmara diklaim cocok untuk menguji nyali jika kamu phobia disarankan untuk hati-hati.

Pembangunan jembatan kaca di Siak ini diharapkan oleh pemerintah setempat menarik banyak wisatawan datang ke Kabupaten Siak.

Pemerintah mengharapkan dengan adanya destinasi wisata baru di Siak ini mampu membuat terjadinya perputaran ekonomi masyarakat sekitar.

Pemerintah setempat sudah memastikan jika jembatan kaca yang dibuat sebagai destinasi nwisata tersebut sangat aman untuk dinaiki para pengunjung.

Wisata jembatan kaca di siak ini sudah melalui uji dari laboratorium. Jembatan dibuat tiga lapis dengan beban terpusat kaca yang bisa menahan 17,5 ton.

Jembatan kaca di Siak ini semakin diperkuat dengan laminated SGP, sehingga jika terjadi pecah laminated itu membuat kaca tak berhambur.

Malam hari, para pengunjung juga bisa melihat indahnya Rainvorteix yakni pusaran air hujan di atas jembatan kaca tersebut.

Hingga saat ini Siak sudah memiliki dua jembatan kaca, pertama, jembatan kaca tersebut dibangun dengan tidak full kaca. Karena di sisi kiri kanannya masih ada betonnya.

Jembatan kaca tahap pertama itu sepanjang 50 meter yang sisi kiri dan kanannya ada betonnya, sehingga kaca yang tembus dan terlihat Sungai Siak, hanya bagian tengahnya. Jadi bagi yang tidak kuat, bisa melintasi kaca yang ada betonnya saja.

Sementara, pembangunan jembatan kaca yang tahap kedua ada bagian sepanjang 18 meter dengan full kaca. Sehingga, hal tersebut benar-benar dapat menguji nyali para wisatawan yang berkunjung ke Siak.