Lengkong, polhukam.id -- Yogyakarta, kota dengan kekayaan sejarah yang memukau, menyimpan banyak bangunan bersejarah yang mengandung cerita zaman kolonial.
Salah satu dari mereka adalah Gedung DPRD DIY, yang ternyata memiliki jejak sejarah yang menarik sejak abad ke-19.
Umumnya dikenal sebagai "loge" atau "loji," bangunan-bangunan era kolonial yang didirikan oleh Belanda menghiasi kota ini.
Salah satu yang terkenal dari semuanya adalah Benteng Vredeburg. Namun, ada satu lagi bangunan megah di pusat kota Yogyakarta yang kini dikenal sebagai Gedung DPRD DIY.
Menariknya, bangunan ini ternyata pernah menjadi markas sebuah perkumpulan misterius yang dikenal sebagai "Freemason."
Freemason, sebuah komunitas spiritual Eropa, mulai menapaki tanah Hindia Belanda sejak tahun 1760.
Mereka mengambil alih beberapa bangunan peninggalan Belanda yang ada di Indonesia sebagai markasnya, termasuk loji yang berdiri gagah di Yogyakarta ini.
Bangunan ini, yang kini diakui sebagai cagar budaya, diduga didirikan oleh Belanda pada akhir abad ke-19 lalu.
Belanda menyebut bangunan ini sebagai "Huis van Overdenking" atau "Omah Pewangsitan." Yang juga bisa diartikan rumah petunjuk.
Namun, nampaknya masyarakat sekitar yang ada di sana memilih menyebut bangunan tersebut sebagai loji setan."
Menurut laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, julukan "Setan" melekat pada bangunan ini karena bangunan ini dianggap angker dan penuh mistis.
Namun, tentu semua itu hanyalah legenda semata, keangkeran bangunan ini tidak terbuktikan secara ilmiah dan nyata.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas