Dilansir dari Reuters, rudal tersebut ditembakkan dari daerah Sunan, Pyongyang, menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan. Kantor berita Jepang Kyodo juga mengutip sumber pemerintah yang menyebut Korea Utara telah meluncurkan beberapa rudal.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji coba berbagai rudal, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya.
Uji coba terakhir Korea Utara digelar pada 25 Mei ketika meluncurkan 3 rudal setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri kunjungannya di Asia, tempatnya menyetujui langkah-langkah baru untuk mencegah negara bersenjata nuklir itu.
Rudal pertama diduga sebagai ICBM terbesar Korea Utara, Hwasong-17. Rudal kedua yang tak disebutkan diyakini gagal di tengah penerbangan. Rudal ketiga adalah rudal balistik jarak pendek (SRBM).
Sementara itu, pada Sabtu (4/6/2022), kapal-kapal Korea Selatan dan AS menyelesaikan latihan selama 3 hari di perairan internasional di lepas pantai Pulau Okinawa, Jepang. Latihan ini mencakup operasi pertahanan udara, antikapal, antikapal selam, dan maritim, menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Latihan ini juga melibatkan USS Ronald Reagan, kapal induk bertenaga nuklir 100 ribu ton, di antara kapal perang besar lainnya.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah setuju dengan Biden untuk meningkatkan latihan militer bilateral untuk mencegah Korea Utara.
Di sisi lain, latihan bersama itu sebelumnya telah dikritik Korea Utara. Negara itu menyebutnya contoh 'kebijakan bermusuhan' Washington terhadap Pyongyang, terlepas dari perundingan tentang diplomasi.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos