Indonesia di Atas Awan! Segera Bangun Jembatan Baru 1.700 Meter yang Bakal Jadi Gerbang Asia Pasifik, Kapan Dibangun?

polhukam.id -- Rencana pembangunan jembatan sepanjang 1.700 meter menandai langkah ambisius dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.

Jembatan ini akan berdiri kokoh di Kepulauan Talaud, Pemprov Sulawesi Utara.

pembangunannya merupakan kerjasama antara Pemprov Sulawesi Utara bersama Kementerian PUPR.

Jembatan ini digadang-gadang akan menjadi jembatan terpanjang di Sulawesi Utara dan Indonesia Timur.

Tak hanya menjadi penghubung antar wilayah, ternyata hadirnya jembatan ini akan menjadi penghubung antar pulau yakni Pulau Salibabu dengan Pulau Karakelang.

Baca Juga: Aceh Tenggara Bangga! Punya Jembatan Terpanjang Senilai Rp52 Miliar yang Kini Jadi Ikon Baru yang Menarik Wisatawan

Jembatan ini diprediksi akan dibangun sepanjang 1.700 meter di atas laut dalam menjadi proyek strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan adanya jembatan ini, aktivitas ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud diperkirakan akan meningkat pesat, membuka peluang baru bagi industri pariwisata dan hasil laut.

Proyek jembatan ini juga bertujuan untuk mendukung potensi hasil laut dan pariwisata yang menjanjikan di Kepulauan Talaud, memperluas aksesibilitas dan distribusi logistik.

Baca Juga: Kalimantan Timur Siapkan Rp471 Miliar Bangun Jembatan Sepanjang 511 Meter, Lokasinya Ada di ...

Dilansir ayopalembang dari berbagai sumber, rencana pembangunan jembatan antar pulau ini sebenarnya sudah disetujui sejak tahun 2021 lalu.

Akan tetapi hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan tepatnya pembangunannya akan dilaksanakan.

Terkait biaya yang dibutuhkan untuk pembangunannya juga belum ada informasi lebih lanjut dari pihak terkait.

Meskipun masih dalam tahap studi kelayakan, rencana pembangunan jembatan Salibabu - Karakelang menegaskan komitmen Sulawesi Utara untuk menjadi gerbang Asia Pasifik yang lebih maju.

Baca Juga: 7 Tahun Aksesnya Terputus, Kediri Akhirnya Bangun Jembatan Baru Senilai Rp34 Miliar, Kapan Rampung?