polhukam.id -- Pembangunan jembatan di Aceh kini sebagi akses pengganti titian atau jembatan kabel yang sangat tidak layak.
Diketahui bahwa terdapat 4 pembangunan jembatan di Aceh yang memebntang di atas sungai serta jadi penghubung antar desa.
Keempat pembangunan tersebut diketahui menggunakan total anggaran mencapai Rp19 miliar.
Aceh merupakan stu-satunya provinsi yang terletak pada bagian paling barat di Indonesia.
Provinsi tersebut juga terbagi menjadi 5 kota dan juga 18 kabupaten.
Menjadi salah satu kawasan perbatasan, pembangunan insfratruktur dapat meningkatkan mobilitas antar wilayah.
Lalu, apa sajakah 4 pembangunan jembatan di Aceh tersebut?
Baca Juga: Ayo Media Network dan Pemkot Palembang Perkuat Kerja Sama Penyebaran Informasi dan Solusi Komunikasi
Dikutip polhukam.id dari laman resmi Kementerian PUPR pada 2 Februari 2024, Kementerian PUPR telah melakukan 4 pembangunan jembatan di Aceh.
Keempat jembatan yang dimaksud yakni Jembatan Gantung Pante Kala, Tanjong Dalam, Gunung Setan, dan Jembatan Gantung Sikundo.
Proyek pengerjaan Jembatan Gantung Oante Kala merogoh dana hingga Rp4,3 miliar dengan panjang 60 meter.
Lalu, penegerjaan Jembatan Tanjong Dalam menelan anggaran Rp5,14 miliar dengan ruas panjang 72 meter.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas