Menjadi Kebanggan Kabupaten Merauke! Inilah Jembatan Terpanjang di Tanah Papua yang Mampu Menghubungkan 4 Wilayah, Segini Panjangnya

- Kamis, 01 Februari 2024 | 16:31 WIB
Menjadi Kebanggan Kabupaten Merauke! Inilah Jembatan Terpanjang di Tanah Papua yang Mampu Menghubungkan 4 Wilayah, Segini Panjangnya

polhukam.id – Di Kabupaten Merauke ada jembatan yang jadi terpanjang di Tanah Papua yang mampu menghubungkan 4 wilayah.

Apakah anda sudah tahu dengan jembatan terpanjang di Kabupaten Merauke ini?

Yap, jembatan terpanjang yang menjadi ikon di Kabupaten Merauke ini mampu menghubungkan 4 wilayah sekaligus.

Menjadi penghubung 5 distrik di sekitaran secara langsung yang menjadikannya sangat istimewa.

Baca Juga: Usianya Capai 395 Tahun! Inilah Jembatan Tertua di Indonesia yang Dibangun Sejak Tahun 1628, Dimana Lokasinya?

Dikutip polhukam.id dari situs portal.merauke.go.id, nama resminya yaitu Jembatan Maro atau Tujuh Wali-Wali (TWW).

Merupakan satu satunya jembatan terpanjang di Tanah Papua yang mampu menghubungkan empat distrik yakni Kumbe, Semangga, Tanah Miring, dan Jagebob.

Jembatan keren ini dibangun sepanjang 565 meter menggunakan rangka baja kokoh yang membentang di atas Sungai Maro.

Baca Juga: Rampung Akhir Tahun 2024! Inilah Jembatan Terpanjang di Yogyakarta Senilai Rp814,8 Miliar yang Ramah untuk Pejalan Kaki, Suguhkan View Indah Ini Loh

Menjadi urat nadi penting yang menghubungkan Kota Merauke dengan sentra pertanian padi di lokasi transmigrasi penghasil beras di Papua.

Sehingga hadirnya jembatan ini dapat mendukung sarana konektivitas antar lalu lintas wilayah menjadi lebih lancar dan efisien.

Disamping itu, dapat meningkatkan roda perekonomian korean akses barang maupun orang dapat berjalan dengan sangat baik.

Baca Juga: Buntut Skandal Toyota Industries Corp, Akio Toyoda Akui Kesalahan dan Janjikan Ini untuk Pelanggan Toyota

Jembatan yang sudah dibangun sejak tahun 1997 ini memang menjadi perhatian utama dari Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar