Habiskan Rp165 Miliar, Banten Bangun Jembatan Terlebar di Indonesia yang Namanya dari Pahlawan Nasional

- Kamis, 01 Februari 2024 | 15:31 WIB
Habiskan Rp165 Miliar, Banten Bangun Jembatan Terlebar di Indonesia yang Namanya dari Pahlawan Nasional

polhukam.id –– Habiskan anggaran hingga Rp165 miliar, Banten ternyata punya jembatan terlebar se Indonesia yang namanya berasal dari Pahlawan Nasional, punya desain unik loh, ada yang tahu?

Indonesia banyak sekali memiliki jembatan sebagai infrastruktur penghubung yang paling megah, terpanjang bahkan unik.

Namun berbeda halnya dengan jembatan yang ada di Banten ini, karena dibangun terlebar se Indonesia bahkan sampai mendapatkan rekor MURI.

Dikutip polhukam.id yang dilansir dari biroadpimpro.bantenprov.go.id, jembatan terlebar ini diresmikan 29 Maret 2022 lalu dengan nama Jembatan Aria Wangsakara.

Baca Juga: Akhirnya Rampung! Inilah Jembatan di Jawa Barat yang Mampu Atasi Siklus Banjir Tahunan Sepanjang 9,50 Meter, Lokasinya di…

Nama ini diambil dari pahlawan nasional, imam besar dan ulama di masa Kesultanan Banten.

Aria Wangsakara sendiri adalah seorang dari Kesultanan Banten yang berjuang melawan penjajah.

Jembatan ini berhasil mendapatkan rekor MURI sebagai jembatan terlebar se Indonesia, karena memiliki lebar 33,8 meter.

Untuk panjangnya sendiri yaitu 90 meter dengan 8 lajur.

Baca Juga: Rampung Akhir Tahun 2024! Inilah Jembatan Terpanjang di Yogyakarta Senilai Rp814,8 Miliar yang Ramah untuk Pejalan Kaki, Suguhkan View Indah Ini Loh

Rekor MURI ini diserahkan dari perwakilan Museum Rekor Dunia MURI kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy serta perwakilan dari PT PP (Persero).

Merupakan jembatan baru Bogeg di ruas Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Untuk membangun jembatan terlebar se Indonesia ini ternyata membutuhkan biaya fantastis mencapai Rp165 miliar.

Konstruksinya menggunakan steel box yang telah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70 persen dari kapasitas jembatan.

Baca Juga: Jadi Jalur Lintas Antar Desa, Jembatan Gantung di Jawa Timur Hanya Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua, Ternyata Ini Alasannya

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar