BANDUNG WETAN, polhukam.id -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini mulai fokus untuk mengembangkan pariwisata di kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Langkah tersebut diambil guna memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengungkapkan, selain memaksimalkan potensi PAD, pengembangan pariwisata di Ciayumajakuning menjadi langkah untuk memecah kepadatan wisatawan di Lembang, Puncak dan Pangandaran.
"Paling ramai itu (wisatawan) di Lembang, Puncak, Pangandaran. Jadi saya minta yang di Daerah Ciayumajakuning dikembangkan juga," ujar Bey, Kamis, 1 Februari 2024.
Di sisi lain, Bey mengugkapkan bahwa Pemprov Jabar saat ini mulai memikirkan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Terlebih, di masa mendatang pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) akan mulai berkurang akibat konversi kendaraan BBM ke listrik.
Baca Juga: Rincian Tabel Gaji Pensiunan Polri setelah Naik 12 Persen Capai Rp4,8 Juta, Ada Tunjangan Tambahan
"Kita harus mulai memikirkan PAD dari pariwisata karenakan kan selama ini dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor). Nah kalau PKB nanti mulai bergeser ke kendaraan listrik semua, mau bagaimana," ungkapnya.
"Jadi harus diantisipasi dari sekarang, jangan sampai nanti kita kebingungan sendiri dalam mencari sumber-sumber PAD-nya," tutur Bey.
Dalam referensi Bey, potensi alam yang ada di Jawa Barat memiliki potensi besar untuk dimaksimalkan khususnya sektor pariwisata. Maka dari itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk memaksimalkan upaya tersebut.
"Karena pariwisata di Jabar itu ada semua mulai dari pantai sampai pegunungan. Jadi intinya kami ingin menggandeng semua pihak supaya potensi pariwisata di jabar ini betul-betul terakomodir," ucapnya.
Baca Juga: Komisi Fatwa MUI Ingatkan Pinjol Haram, Meski untuk Bayar UKT
Untuk diketahui, Pemprov Jabar saat ini telah menargetkan sebanyak 58 juta untuk kunjungan wisatawan di tahun 2024. Meski begitu, menurut Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar bahwa angka tersebut lebih kecil dari target sebelumnya.
"Untuk tahun 2024, target (wisatawan) 58 juta ada penurunan karena dari 74 juta, menjadi 53 juta kemarin (di 2023)," ujarnya beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas