polhukam.id -- Pemerintah Provinsi Bali melakukan pembangunan jembatan dengan dana yang fantastis mencapai Rp109 miliar.
Pasalnya, terdapat tiga pembangunan jembatan di Bali yang memggunakan konstruksi Girder Beton.
Selain itu, ketiga jembatan ini menjadi jalur utama logistik guna meningkatlan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Bali merupakan salah satu provinsi yang kini sudah dikenal oleh masyarakat lokal hingga dunia karena memiliki destinasi wisata alam dan budaya yang masih sangat terjaga.
Dalam upaya menumbuhkan perekonomian di sektor wisata, pemerintah telah membangun beberapa insfratruktur seperti jalan dan jembatan.
Dikutip polhukam.id dari laman resmi Kementerian PUPR pada 1 Februari 2024, terdapat tiga pembangunan jembatan di Provinsi Bali yang berjalan pada tahun 2021.
Ketiga jembatan yang dimaksud yakni Jembatan Tukad Bindu, Jembatan Tukad Ayung, dan Jembatan Tukad Penatih.
Pembangunan tersebut merupakan pergantian jembatan yang berada di Jalan Gatot Subroto Timur, tepatnya di Ruas Simpang Cokroaminoto – Simpang Tohpati, Denpasar, Bali.
Jembatan Tukad Bindu sepanjang 53,5 meter, Jembatan Tukad Ayung sepanjang 63,5 meter serta Jembatan Tukad Penatih sepanjang 63,5 meter yang telah rampung pada Februari 2023.
Ketiga jembatan tersebut sebelumnya menggunakan konstruksi rangka baja bertipe Australian.
Namun setelah dilakukan perubahan, jembatan saat ini menggunakan konstruksi girder beton.
Hal tersebut dikarenakan usia layanannya lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan rangka baja tipe Australian.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos