PP Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2024 Resmi Dirilis, Tambahan Sisa 12 Persen di Januari Kapan Dibayarkan? Ini Bocoran MenPAN RB

LENGKONG, polhukam.id -- Akhirnya, PP kenaikan gaji pensiunan PNS 2024 resmi diterbitkan oleh pemerintah, MenPAN RB Azwar Anas pun telah menyampaikan kapan mulai bisa dicairkan.

Seperti diketahui bahwa saat ini PP kenaikan gaji pensiunan PNS 2024 secara resmi telah dirilis, maka dari itu para pensiun wajib berbahagia dan mengetahuinya.

Pasalnya, dengan terbitnya PP kenaikan gaji pensiunan PNS 2024, tambahan upah 12 persen pun sudah bisa dibayarkan dan terhitung dari 1 Januari.

Kabar bahagia ini memang sudah dinantikan para pensiun termasuk ASN aktif dari akhir tahun 2023 kemarin.

Hal itu dikarenakan penambahan upah pokok 12 persen untuk para pensiun batal dicairkan di 1 Januari, lantaran PP terbaru belum rampung dan belum bisa diterbitkan.

Baca Juga: Ribuan Pedagang Pasar Baru Gelar Unjuk Rasa Minta Evaluasi Tarif Kios

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas juga telah memastikan bahwa sisa tambahan upah sebesar 12 yang belum dibayarkan di Januari ini, akan tetap dibayarkan tanpa ada potongan.

PP kenaikan gaji pensiunan PNS 2024 ini semakin memberikan kejelasan dan kepastian kepada semua golongan pensiun, sehingga tak ada lagi yang dikhawatirkan.

Maka itu, semua golongan I hingga IV akan mendapatkan besaran gaji lebih besar lagi di Februari yang akan disalurkan oleh PT Taspen.

Dengan berlakunya PP kenaikan gaji pensiunan PNS 2024, MenPAN RB berharap setiap pensiun bisa lebih bijak dalam menggunakan dan mengalokasikan upah pokok terbaru setiap bulannya.

Jadwal pencairan yang dibocorkan MenPAN RB ini wajib diketahui oleh setiap golongan pensiunan, termasuk TNI dan Polri.

Baca Juga: Ketika Exit Tol KM 149 dan KM 151 Jadi Harapan Urai Macet Gedebage

Lantas kapan jadwal pencairan kenaikan gaji pensiunan PNS 2024 setelah PP diterbitkan? Yuk simak bocoran dari MenPAN RB.

Jadi, MenPAN RB telah memastikan bahwa sisa dari kenaikan gaji pensiunan 12 persen bulan Januari, akan tetap dicairkan.