polhukam.id -- Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan pembangunan jembatan gantung pada 2021 lalu.
Pembangunan jembatan gantung di Sulawesi Selatan diketahui hanya akan berumur 10 tahun.
Saat ini, jembatan tersebut menjadi akses menuju kawasan atau area pertanian.
Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah.
Selain itu, provinsi tersebut menjadi salah satu penghasil kakao, biji kopi hingga beras.
Dalam mempermudah jalur logistik atau pengiriman hasil pertanian, pembangunan akses jalan dan jembatan menjadi aspek yang sangat penting.
Lalu, apa nama pembangunan jembatan gantung di Sulawesi Selatan?
Dilansir polhukam.id dari laman resmi PUPR pada 31 Januari 2024, pembangunan jembatan dimaksud yakni Jembatan Gantung Makammu II.
Jembatan Gantung Makammu II terletak di kawasan Desa Bulukunyi, Kabupaten Takalar.
Jembatan tersebut dibangun dengan tujuan sebagai akses dari dan menuju areal pertanian, sehingga memaksimalkan produksi pertanian dan mengurangi biaya produksi.
Namun, jembatan tersebut hanya dapat dilalui oleh para pejalan kaki dan kendaraan roda dua seperti motor atau sepeda.
Selain itu, fungsi jembatan juga sebagai penghubung Desa Moncongkomba dengan Desa Su’rulangi dan Kelurahan Bulukunyi di Kecematan Polombangkeng Selatan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos