Jawa Tengah Siap Kucurkan Dana Rp42 Miliar untuk Bangun Jembatan Sepanjang 100 Meter, Kapan Dikerjakan?

- Rabu, 31 Januari 2024 | 14:31 WIB
Jawa Tengah Siap Kucurkan Dana Rp42 Miliar untuk Bangun Jembatan Sepanjang 100 Meter, Kapan Dikerjakan?

polhukam.id –– Demi akses konektivitas lancar, Jawa Tengah kucurkan dana sebesar Rp42 miliar untuk bangun jembatan sepanjang 100 meter, kapan dikerjakan?

Inilah salah satu proyek pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah yang tengah dinantikan masyarakat.

Pasalnya, jembatan ini akan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat dengan lebih lancar.

Jembatan ini akan dibangun sepanjang 100 meter dengan lebar 7 meter yang akan menyeberangi Kali Progo.

Baca Juga: Mengenal 5 Pembangunan Megah Jembatan Rangka Baja di Indonesia, Salah Satunya Jadi Jantung Perjalanan Kereta, Lokasinya di ...

Dikutip polhukam.id yang dilansir dari laman humas.jatengprov.go.id, pembangunan jembatan ini menghabiskan dana sebesar Rp42 miliar.

Hadirnya jembatan ini untuk menggantikan jembatan lama yang sudah tidak layak pakai karena sudah ada sejak tahun 1989.

Jembatan lama tersebut memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan dan tidak disarankan untuk dilewati demi keamanan.

Baca Juga: Kebanggaan Kota Ambon! Jembatan di Maluku Senilai Rp123 Milar, Tingkatkan Konektivitas Jalur Perbatasan Ini

Jembatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat Rejosari, Bandongan dan sekitarnya untuk pergi ke sekolah, berangkat kerja dan menuju Kota Magelang.

Namanya adalah Jembatan Indiana Jones yang berada di Kali Progo, Ngembik, Magelang yang mulai dibangun tahun 2024 ini.

Bukan menjadi satu satunya akses menuju Kota Magelang, namun jembatan ini dapat mempersingkat waktu menjadi lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: Dirancang dengan Desain Berkelok, Jembatan di Sulawesi Selatan Telan Dana Rp167 Miliar, Tingkatkan Kelancaran Arus Mudik Lebaran

Jika harus melewati kota lain yang jaraknya lebih jauh sekitar 10 Km.

Pembangunan jembatan baru Indiana Jones ini melibatkan tiga wilayah diantaranya Pemkab dan Pemkot Magelang serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar