polhukam.id –– Proyek fantastis senilai Rp200 triliun dari pembangunan jembatan di Lampung sepanjang 29 Km ini gagal diwujudkan oleh 7 presiden, kok bisa?
Nampaknya, pembangunan jembatan di Lampung sepanjang 29 Km ini hanyalah menjadi angan-angan semata.
Sudah direncanakan sejak lama, namun pembangunannya tidak kunjung dilakukan hingga saat ini.
Padahal hadirnya jembatan ini mampu meningkatkan perekonomian dan konektivitas di wilayah setempat.
Usut punya usut, rencana pembangunan jembatan ini sudah ada sejak tahun 1960 an loh.
Bahkan Institut Teknologi Bandung (ITB) diminta melakukan pengkajian oleh Presiden Soekarno pada masa itu.
Sehingga pengkajian itu selesai pada tahun 1989 pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Lagi-lagi proyek tersebut tidak berjalan dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga tidak dapat dilanjutkan.
Baca Juga: Warga Palembang Full Senyum! Ini Daftar Bansos yang Bakal Cair Mulai Januari 2024, Cek Ada Namamu?
Proyek tersebut terkatung-katung hingga masa pemerintahan tiga presiden selanjutnya yakni B.J Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnopoetri.
Kemudian di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono banyak masyarakat yang berharap bahwa pembangunan jembatan itu bisa terealisasi.
Dimana saat itu, proyek tersebut ditawarkan ke investor asing sesuai yang dilansir dari laman pu.go.id.
Dengan desain dikerjakan oleh anak bangsa agar menjadi kebanggan Indonesia nantinya.
Baca Juga: Warga Palembang Siap-siap, Bansos Beras 10 Kg Cair dari Januari hingga Juni 2024 Mendatang
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas