Pj Gubernur Jawa Tengah Serahkan Bantuan Rp54,7 Miliar untuk Dukung Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di Batang

BATANG, polhukam.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyerahkan bantuan keuangan yang signifikan kepada Pemerintah Kabupaten Batang sebagai bagian dari strategi untuk menangani masalah kemiskinan dan stunting di wilayah tersebut.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepenuhnya berkomitmen untuk mengatasi masalah kemiskinan dan stunting, dan kami mengalokasikan dana sebesar 54,7 miliar untuk mendukung upaya tersebut," kata Nana Sudjana.

Bantuan ini mencakup berbagai program, seperti bantuan perumahan layak huni (RTLH) bantuan untuk pengembangan sumber daya manusia, serta bantuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Diduga Aniaya Anak Kandung, Caleg Ini Dilaporkan ke Polisi

"Kami berharap bahwa bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Batang, dan membantu dalam mengurangi angka kemiskinan dan stunting," tambah Nana Sudjana.

Selain bantuan finansial, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan pengakuan atas pencapaian Pemerintah Kabupaten Batang dalam upaya mengurangi kemiskinan.

"Kami memberikan apresiasi atas komitmen dan usaha Pemerintah Kabupaten Batang dalam mengatasi masalah kemiskinan, dan kami berharap bahwa langkah-langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya," ungkap Nana Sudjana.

Meskipun telah terjadi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Batang, Nana Sudjana menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Baca Juga: Kepala Diskominfo Kabupaten Batang Menekankan Pentingnya Pelaporan Kasus Phishing kepada Pihak Berwajib

"Meskipun terdapat penurunan angka kemiskinan, masih ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti tingginya angka stunting. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Nana Sudjana.

Menyoroti urgensi penanganan kemiskinan dan stunting, Nana Sudjana juga mencatat bahwa tingkat kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 10,77 persen, sementara di Kabupaten Batang mencapai 8,92 persen.

Namun demikian, ia juga mengingatkan para kepala desa untuk menggunakan bantuan provinsi (Banprov) sesuai peruntukannya dan melibatkan masyarakat sekitar.

Alokasi dana yang signifikan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam upaya mengurangi kemiskinan dan stunting di wilayah Kabupaten Batang, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga: Pengedar Pil Koplo di Demak Diamankan Polisi, Ternyata Pernah Terlibat Duel Maut di Genuk Semarang