polhukam.id -- Pemerintah Provinsi NTT atau Nusa Tenggara Timur sudah melakukan pembangunan jembatan gantung pada tahun 2019 lalu.
Pembangunan jembatan gantung di NTT tersebut merogoh dana APBN senilai Rp 3,2 miliar.
Dengan adanya jembatan tersebut, mampu memangkas jarak hingga 7 kilometer.
Provinsi NTT atau Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi bagian timur yang memiliki ribuan pulau.
Selain itu, provinsi tersebut juga merupakan penghasil logam mangan, chrome, nikel, tembaga, dan emas.
Dalam meningkatkan roda perekonomoian dari hasil bumi serta meningkatkan mobilitas masyarakat, pembangunan jalan dan jembatan merupakan aspek yang sangat vital.
Lalu, apa nama pembamgunan jembatan gantung di Provinsi NTT tersebut?
Dilansir polhukam.id dari laman Kementerian PUPR pada 30 Januari 2024, pembangunan jembatan yang dimaksud yakni Jembatan Gantung Kian Rai Ikun.
Baca Juga: Warga Palembang Full Senyum! Ini Daftar Bansos yang Bakal Cair Mulai Januari 2024, Cek Ada Namamu?
Jembatan Gantung Kian Rai Ikun berlokasi di Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Proses pengerjaan jembatan pun telah rampung dan diresmikan pada 10 April 2019 silam.
Jembatan tersebut dibangun dengan menghunakan dana APBN 2018 senilai Rp 3,2 miliar.
Jembatan Gantung Kian Rai Ikun memiliki panjang sekitar 84 meter yang membentang di atas Sungai Talau.
Baca Juga: Warga Palembang Siap-siap, Bansos Beras 10 Kg Cair dari Januari hingga Juni 2024 Mendatang
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos