LENGKONG, polhukam.id -- Peradilan sesat kasus Jessica Wongso semakin terbongkar jelas berkat fakta-fakta yang disampaikan oleh Rismon Sianipar.
Rismon Sianipar sangat yakin bahwa CCTV kasus Jessica Wongso ini telah direkayasa oleh dua oknum ahli yaitu Muahamad Nuh Al Azhar dan Christopher Hariman Rianto.
Bahkan ada satu adegan yang nyata-nyata dihapus dan diubah dengan gerakan lain, adegan itu dimana Jessica Wongso sedang melakukan aktivitas chat di grup namun diganti dengan gerakan mengambil sesuatu.
Rismon mendapatkan informasi tersebut dari BAP ahli yang dikhususkan untuk mengekstrak chat, Herman Fransiskus.
Rismon menampilkan tiga bukti chat dari Jessica Wongso ke grup yang berisikan Mirna, Hani dan Jessica sendiri.
Isi chat pertama “Gua udah pesan buat normal,” isi chat pada pukul 16.27.07 WIB yang dikirimkan Jessica.
isi Chat ke dua “ Mirna,” isi chat pada pukul 16.27.13 WIB yang dikirimkan Jessica.
Isi chat ketiga “Hanie mau apa?,” isi chat pada pukul 16.27.18 WIB dikirimkan oleh Jessica juga.
Namun saat Christopher menerangkan mengenai CCTV yang sudah ia rekayasa, pada menit yang sama tidak ada aktifitas chat melainkan gerakan lain yaitu mengambil sesuatu dari dalam tas.
“Ketika Christopher menunjukan video dengan timestamp pada pukul tersebut tidak ada ditemukan aktivitas chat oleh Jessica tetapi di video yang disajikan Christopher Hariman Rianto itu hilang dan digantikan dengan pergerakan tangan Jessica mengambil sesuatu,” ujar Rismon dikutip dari youtube Balige Academy Senin, 29 Januari 2024.
Rismon juga menampilkan bukti bahwa tidak ada pergerakan aktivitas chat di waktu-waktu tersebut dan Christopher menjelaskan bahwa pada waktu tersebut Jessica hanya melakukan pergerakan di meja 54 tepatnya di balik paper bag yang telah dimanipulasi.
“Tidak ada aktivitas Jessica hanya dibilang bergerak ke arah meja seolah-olah ada manipulasi disitu dibalik paperbag yang katanya disejajarkan, inilah tindakan manipulasi yang dilakukan oleh Christopher Hariman Rianto,” ujar Rismon.
Namun tindakan manipulasi ini disajikan oleh jaksa Shandy Handika, padahal jelas-jelas ada aktifitas chat tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
PANAS! AHY Singgung Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024: Kita Ditinggal Begitu Saja, Masih Ingat?
Gibran Dijadwalkan Beri Materi di Akmil, Pengamat: Kapasitasnya Jauh di Bawah Kepala Daerah!
Jokowi Terlalu Perkasa Untuk Diadili?
Pandangan Rocky Gerung Soal Konflik Megawati vs Jokowi