polhukam.id - Perusahaan asing menghibahkan bahan-bahan kayu berkualitas secara cuma-cuma untuk produksi kerajinan di Lapas Kelas IIA Karawang.
Kalapas Karawang Christo Toar mengaku bangga dengan bakat kemampuan yang dimiliki anak-anak didiknya. Ia menilai warga binaannya mampu menarik ‘investor’ membantu mengembangkan nilai bakat dari dalam jeruji.
Baca Juga: Kunjungan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Karawang di Lapas Kelas IIA Karawang
“Hari ini kita kedatangan dari perusahaan yakni PT Taiho Nusantara (Jepang) dengan memberikan limbah-limbah kayu berkualitas untuk nanti diolah jadi handycraft di sini,” ujar Christo.
Christo menjelaskan perusahaan asal Jepang tersebut dengan sukarela menjalin kerjasama dengan Lapas Karawang setelah menilai produk yang dibuat sendiri oleh warga binaan. Bahkan bos perusahaan itu sengaja datang langsung dari Jepang ke lapas.
“Tadi ada orang Jepang-nya sendiri yang hadir didampingi manajer perusahaan sekaligus sebagai translatornya,” katanya.
Di sela-sela wawancara kalapas menunjukkan kayu-kayu yang didapat secara cuma-cuma itu sekaligus memperlihatkan hasil-hasil produk buatan warga binaan mulai dari skala kecil berupa pajangan dan skala besarnya berupa furnitur.
Baca Juga: Gercep Bupati Aep Langsung Instruksikan Perbaikan Keretakan Lapisan Luar Fly Over By Pass Karawang
“Mereka buat motor harley, mobil F1, helikopter, pesawat, mobil, meja setrika, dan furnitur multifungsi kursi bisa menjadi tangga,” Christo menjelaskan.
Menurutnya, menjadi sebuah hadiah yang membanggakan karena banyak pebisnis yang menginginkan bahan-bahan kayu tersebut karena kualitasnya sangat bagus dengan nilai harga tinggi meskipun hanya dianggap limbah.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: libernesia.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas