polhukam.id -- Jembatan terpanjang di Indonesia senilai Rp4,5 triliun, menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura.
Dikenal sebagai jembatan terpanjang di Indonesia, Jembatan Suramadu berhasil menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura dengan panjang mencapai 5,4 kilometer.
Diresmikan pada tahun 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jembatan ini bukan hanya sebuah infrastruktur megah tetapi juga menjadi simbol kebanggaan Indonesia.
Teknologi Modern Cable Stayed dan Suspency
Dengan biaya pembangunan mencapai Rp4,5 triliun, Jembatan Suramadu memanfaatkan teknologi Cable Stayed dan Suspency.
Teknologi ini sebelumnya telah digunakan pada jembatan-jembatan terkenal lainnya seperti Jembatan Pasupati dan Jembatan Barito.
Proyek jembatan terpanjang di Indonesia tersebut memerlukan sekitar 55 ribu ton besi baja, menandakan ambisi besar dalam infrastruktur.
Dana Pinjaman dari China
Awalnya mengalami keterlambatan karena pendanaan terbatas, pembangunan Jembatan Suramadu dapat dilanjutkan setelah mendapatkan pinjaman dari China.
Dengan ketinggian 35 meter di atas permukaan laut dan lebar antar pilar tengah mencapai 400 meter, jembatan ini dirancang untuk memenuhi kegiatan navigasi tanpa menghambat aktivitas nelayan dan masyarakat sekitar.
Jembatan Suramadu membawa dampak positif dengan meningkatkan kelancaran arus barang dan jasa, menurunkan biaya transportasi, serta mempersingkat waktu tempuh.
Total jalan akses mencapai 21 kilometer, membuka potensi Pulau Madura untuk pertumbuhan ekonomi yang setara dengan daerah lain di Jawa Timur.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos