polhukam.id -- Informasi bantuan dari pemerintah dikabarkan telah resmi dicairkan dengan total 4 jenis bansos.
Kali ini, kabar gembira karena pusat baru saja mengumumkan bahwa empat program bantuan sosial (Bansos) sudah turun SP2D-nya.
Salah satunya adalah bantuan unggulan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Apakah ini termasuk Bansos PKH, BPNT, BLT Nino? Simak informasi selengkapnya!
Bantuan Sosial yang Sudah Turun SP2D
1. Bantuan Sosial Beras 10 kg
Bantuan beras 10 kg sudah turun SP2D-nya pada hari Kamis, tanggal 25 Januari 2024. Bantuan ini bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, PT Pos Indonesia, dan jasa pengiriman lainnya.
Surat undangan berisi 6 barcode untuk alokasi Januari hingga Juni 2024, tetapi penyalurannya tetap 10 kg per bulan.
2. Bantuan Sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS PBI)
Bantuan kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS PBI) juga sudah turun SP2D-nya. Penerima manfaat, termasuk PKH dan BPNT, dapat menggunakan kartu ini untuk berobat gratis di Puskesmas, rumah sakit, dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
3. Bantuan Sosial Permakanan
Bantuan sosial permakanan senilai Rp30.000 per hari atau akumulasi Rp900.000 per bulan sudah turun SP2D-nya. Bantuan ini berbentuk makanan dengan isi nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, air mineral, atau susu. Penyalurannya akan dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan insentif Rp2.000 per keluarga penerima manfaat.
4. Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan sosial Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa sekolah juga sudah mulai dicairkan. Ada peningkatan jumlah penerima menjadi 18,6 juta siswa, dengan nominal bantuan tetap untuk SD (Rp450.000), SMP (Rp750.000), dan penambahan untuk SMA sebesar 80% menjadi Rp1.800.000 di tahun 2024.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas