Pengorbanan Calon Anggota KPPS: Menyeberangi Sungai Berarus Deras demi Pelantikan

- Jumat, 26 Januari 2024 | 13:30 WIB
Pengorbanan Calon Anggota KPPS: Menyeberangi Sungai Berarus Deras demi Pelantikan

BATANG, AYOSEMARANG. COM - Calon anggota KPPS Desa Pranten, Kecamatan Bawang harus melewati tantangan berat yang membahayakan nyawa untuk menghadiri pelantikan pada Kamis, 25 Januari 2024.

Mereka harus melewati sungai berarus deras dengan berjalan kaki untuk mencapai lokasi acara di Balai Desa, Dukuh Rejosari.

Tantangan yang dihadapi oleh para anggota KPPS ini sangat memprihatinkan. Mereka harus turun ke dasar aliran sungai dan menaiki tebing setelah melintasi sungainya.

Hal ini menjadi lebih sulit bagi para anggota KPPS dari Dukuh Pranten, yang harus melintasi sungai yang jembatannya putus akibat tanah longsor dua tahun lalu.

Perjalanan yang harus ditempuh mencapai sekitar 3 kilometer dengan medan yang sulit dan penuh tantangan. Sungai dengan arus deras akibat hujan deras merupakan hambatan utama dalam perjalanan mereka.

Sementara rute lain untuk mencapai tujuan membutuhkan jarak yang lebih jauh sekitar 20 kilometer, membuat perjalanan melalui sungai menjadi pilihan terbaik meskipun penuh risiko.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat para calon anggota KPPS harus melintasi sungai dengan melompat dari satu batu ke batu yang lain.

Mereka juga harus menghadapi arus deras dan air sungai yang keruh membawa material lumpur.

Untuk membantu mereka, seorang warga menggunakan bambu sebagai pegangan agar mereka bisa menyeberangi sungai dengan lebih aman.

Khikmatun, Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Batang, menjelaskan bahwa pelantikan dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2024 sebagai bagian dari kegiatan Bimtek yang dilakukan di masing-masing Desa.

Menurutnya, para petugas KPPS berasal dari dua TPS yang berada di Dukuh Pranten, Desa Pranten.

"Tantangan yang dihadapi oleh para calon anggota KPPS ini tidak bisa dianggap remeh. Mereka harus bersusah payah melewati sungai berbahaya demi menjalankan tugas publik mereka,"kata Khikmatun, Jumat 26 Januari 2024.

Kondisi ini mencerminkan dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa dari para petugas KPPS dalam melaksanakan tugas mereka, meskipun harus menghadapi risiko yang tinggi.

Tindakan mereka patut diapresiasi dan perlu mendapatkan perhatian lebih dari pihak terkait agar tindakan seperti ini tidak menjadi hal yang biasa. Kesejahteraan dan keselamatan petugas KPPS dalam menjalankan tugas-tugas demokrasi sangat penting untuk diperhatikan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayosemarang.com

Komentar