polhukam.id -- Dengan bangga, Sumatera Selatan kini menjadi tuan rumah bagi proyek megah, Jembatan Musi V.
Selain membuka konektivitas baru di Sumatera Selatan, rumornya proyek ini bertujuan merebut gelar sebagai jembatan tol terpanjang di Indonesia.
Jembatan Musi V di Palembang tidak hanya menjadi infrastruktur monumental tetapi juga membuka pintu konektivitas baru di Pulau Sumatera.
Mega proyek jembatan tol ini adalah langkah besar dalam menghadirkan infrastruktur modern di wilayah tersebut.
Tantangan Geografis yang Diatasi
Dengan panjang mencapai 1,7 kilometer, Jembatan Musi V mengintegrasikan jalan tol Kayuagung - Palembang - Betung, mengatasi tantangan geografis Sumatera seperti lahan gambut, rawa, dan sungai besar.
Salah satu keunikan proyek jembatan tol di Sumatera Selatan ini adalah penggunaan bahan baku 99 persen asli Indonesia.
Ini bukan hanya tentang merebut rekor, tetapi juga mencerminkan kemampuan dan kemandirian negara dalam pembangunan infrastruktur berkualitas.
Diharapkan bahwa seiring rampungnya proyek pada tahun 2024, masyarakat Sumatera Selatan akan merasakan manfaat besar.
Hal ini termasuk pemangkasan waktu tempuh yang lebih cepat dan efisien antara Palembang dan Betung.
Jembatan Musi V tidak hanya menjadi sarana konektivitas. Ia juga menjadi simbol keindahan Sungai Musi saat dilihat dari ketinggian. Sebuah pencapaian arsitektural yang memadukan fungsi dan estetika.
Menggantikan Jembatan Tol Ogan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas