Proyek Fenomenal! Jembatan di IKN yang Melintas di Atas Laut Ini Telan Biaya Hingga Rp16 Triliun Lebih

- Kamis, 25 Januari 2024 | 11:01 WIB
Proyek Fenomenal! Jembatan di IKN yang Melintas di Atas Laut Ini Telan Biaya Hingga Rp16 Triliun Lebih

LENGKONG, polhukam.id -- Pentingnya membangun infrastruktur akses menuju Ibu Kota Baru (IKN) tidak dapat dipandang enteng. Sebagai bagian dari rencana IKN, pembangunan dua jembatan jalan tol pertama di atas laut menjadi fokus utama.

Diperkirakan biaya yang dikeluarkan untuk dua jembatan ini mencapai Rp 16,68 triliun, menjadikannya sebagai proyek monumental dengan anggaran yang cukup signifikan.

Kedua jembatan jalan tol ini tidak hanya menarik perhatian karena besarnya biaya, tetapi juga karena bahan konstruksinya yang menggunakan dak beton terpanjang di Indonesia.

Keberadaan dua jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas orang serta barang, mengurangi hambatan transportasi di wilayah IKN.

Meski awalnya proyek ini menuai kontroversi, terutama terkait potensi gangguan terhadap kapal-kapal yang berlayar, namun pemerintah tetap melanjutkannya dengan mempertimbangkan keadaan sekitar.

Baca Juga: BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’ dalam Peringatan Hari Gizi Nasional 2024

Tahap konstruksi pengerjaan awal dari kedua jembatan ini telah terhubung pada 31 Oktober 2020, menandai dimulainya era baru kemajuan infrastruktur di kawasan IKN, khususnya Pulau Kalimantan.

Proyek ini menjadi sorotan tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga mendapat perhatian dari perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri.

Dikutip dari laman pu.go.id, dua jembatan jalan tol ini diharapkan akan menjadi investasi infrastruktur yang sangat menjanjikan, menciptakan peluang ekonomi baru di wilayah IKN.

Pembangunan dua jembatan jalan tol ini menjadi bagian integral dari upaya IKN untuk membuka akses baru dan mendukung peningkatan ekonomi. Seiring dengan pertumbuhan populasi yang diantisipasi, penambahan infrastruktur menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran aktivitas di IKN.

Sementara itu laman kaltimprov.go.id mencatat beberapa perusahaan, baik lokal maupun internasional, seperti PT Hutama Karya Persero, PT Waskita Toll Road, PT Tol Teluk Balikpapan, Dino Road and Bridge Corporation, dan China Communication Construction Engineering, menunjukkan minat dan keterlibatan mereka dalam menggarap proyek monumental ini.

Baca Juga: Jadi Bekas Tambang, Danau dengan Air Biru dan Pasir Putih Ini Malah Jadi Tempat Wisata, Bisa Tebak?

Dua jembatan yang dinamakan Jembatan Pulau Balang dan Jembatan Tol Balikpapan Penajam Paser Utara, memiliki dimensi dan spesifikasi yang mencakup kebutuhan konektivitas utama IKN.

Jembatan Pulau Balang, dengan lebar 22,4 m, menawarkan empat lajur jembatan inti dan trotoar kiri dan kanan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com

Komentar