Dampak Pensiun Massal Guru, Sekolah di Cianjur Kekurangan Tenaga Pendidik Butuh Guru PNS dan PPPK

CIANJUR, polhukam.id — Banyak guru berstatus PNS yang pensiun pada 2023 dan di awal tahun ini, menyebabkan sekolah SD maupun SMP kekurangan guru.

“Itulah faktanya, memang banyak sekolah kekurangan guru dengan status PNS,” terang Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin pada polhukam.id, Rabu 24 Januari 2024.

Bahkan ada di beberapa pelosok hanya Kepala Sekolah yang berstatus PNS, sedangkan semua tenaga pendidik hanya honorer.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Bertekad Perjuangkan Tenaga Honorer Guru Sampai Diangkat PPPK: Mereka Penentu Masa Depan

“Di Cianjur Selatan ada yang guru berstatus PNS terpaksa harus membetulkan genting sekolah,” katanya.

Saat ini ada sekitar 18 ribu honorer tenaga pendidik SD dan SMP yang tersebar di seluruh pelosok Cianjur, mereka menunggu nasib untuk dijadikan PNS maupun PPPK.

“Sesuai dengan intruksi Pak Bupati, kami berupaya mengajukan kepada BKN untuk diangkat menjadi PNS atau PPPK,” ucapnya.

Bupati Cianjur H Herman Suherman sangat memperhatikan dan memperjuangkan para guru honorer, karena memang kekurangan.

Baca Juga: Viral Gaji Guru Honorer TK Rp300 Ribu Sebulan Bikin Miris: Kalah Sama Bantuan Rohingya Rp1,2 Juta Sebulan

“Kamu tak akan berhenti memperjuangkan guru honorer, selaun peduli, juga memang banyak yang pensiun,” tandasnya.