Patut Diacungi Jempol! Panjang Capai 3 Kali Lapangan Bola, Jembatan di Kota Kupang Jadi Terpanjang di NTT, Biayanya Fantastis Rp235 Miliar

- Rabu, 24 Januari 2024 | 15:01 WIB
Patut Diacungi Jempol! Panjang Capai 3 Kali Lapangan Bola, Jembatan di Kota Kupang Jadi Terpanjang di NTT, Biayanya Fantastis Rp235 Miliar

polhukam.id – Patut diacungi jempol, jembatan di Kota Kupang memiliki panjang mencapai 3 kali lapangan bola.

Jembatan di Kota Kupang ini menjadi terpanjang di NTT yang menghabiskan biaya fantastis sebesar Rp235 miliar.

NTT (Nusa Tenggara Timur) ternyata memiliki sebuah jembatan terpanjang yang pembangunanya dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan jembatan megah ini berlangsung selama 3 tahun dari 2015 dan rampung pada tahun 2017.

Dikutip polhukam.id dari laman pu.go.id, jembatan terpanjang di NTT ini bernama Jembatan Petuk yang terletak di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Yang menarik dari jembatan ini adalah bertipe precast prestressed girder yang memiliki 5 pilar dengan tinggi 25 hingga 35 meter.

Baca Juga: Dirasa Kurang Cocok, Jembatan di Sulawesi Selatan Senilai Rp30 Miliar Harus Ganti Nama, Jadi Apa Ya?

Jembatan ini dibangun dengan berbagai ornamen budaya setempat sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Kupang dan masyarakat NTT.

Selain memperlancar akses menuju sejumlah kabupaten di dataran Timor Barat, jembatan ini juga dibangun untuk mempermudah lalu lintas Kota Kupang ke Pelabuhan Tenau Kupang.

Pembangunan jembatan ini menghabiskan dana sebesar Rp235 miliar dan diklaim sebagai jembatan terpanjang di NTT.

Jembatan tersebut memiliki panjang 337 meter yang patut diacungi jempol karena panjangnya mencapai 3 kali lapangan bola.

Tidak sedikit dari masyarakat sekitar yang mengabadikan momen ketika melewati Jembatan Petuk ini.

Bahkan jembatan ini juga hadir sebagai salah satu objek wisata di wilayah NTT.

Baca Juga: Rampung 100 Persen di 2024, Akhirnya Sumatera Selatan Punya Jembatan Rp22,16 Triliun yang Bisa Tembus ke Jambi

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar