polhukam.id -- Ditargetkan rampung di tahun 2024, Sumatera Selatan akhirnya punya jembatan yang jadi penghubung dengan Provinsi Jambi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) terus berupaya memajukan konektivitas antarwilayah melalui proyek strategis Tol Trans Sumatera termasuk di Sumatera Selatan.
Proyek monumental Jembatan Musi V di Sumatera Selatan menjadi pusat perhatian dalam percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Jembatan ini diproyeksikan sebagai penghubung vital antara Provinsi Jambi dan Palembang yang menawarkan waktu tempuh yang jauh lebih efisien.
Jembatan Musi V, yang berdiri megah di ruas tol Kayu Agung Palembang Betung, Sumatera Selatan, membentang sepanjang 1,7 kilometer.
Jembatan ini digadang-gadang sebagai jembatan tol terpanjang di Indonesia.
Pembangunan Jembatan Musi V merupakan bagian dari ruas jalan tol Kayuagung – Palembang, dengan panjang total mencapai 11,7 kilometer dengan anggaran fantastis mencapai Rp22,16 triliun.
Menghabiskan anggaran fantastis, pembangunan jembatan ini patut diapresiasi karena penggunaan produk lokal yang mencapai 99 persen dari material konstruksinya.
Dengan panjang 1,7 kilometer, Jembatan Musi V menggunakan sistem balance cantilever, memastikan kelancaran lalu lintas kapal di bawahnya.
Ketinggian mencapai 17 meter dari permukaan air, menjadikannya jembatan tertinggi di Sumatera Selatan.
Selain memotong waktu perjalanan, proyek ini secara signifikan mengurangi biaya mobilitas, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat keterhubungan antarwilayah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos