Bendungan di Jawa Timur Pengendali Banjir Seluas 1479 Ha: Dibangun Sejak 1977, Kini Jadi Pusat Pariwisata

- Jumat, 19 Januari 2024 | 14:01 WIB
Bendungan di Jawa Timur Pengendali Banjir Seluas 1479 Ha: Dibangun Sejak 1977, Kini Jadi Pusat Pariwisata

LENGKONG, polhukam.id -- Bendungan atau waduk menjadi salah satu infrastruktur yang memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat sekitar.

Salah satu manfaat dari infrastruktur bendungan yaitu menjadi destinasi wisata sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar.

Pemandangan yang disajikan oleh beberapa bendungan tidak kalah menarik, sehingga sebagian banyak orang kerap berkunjung dan berwisata.

Adapun waduk terbaik di Jawa Timur dan menjadi kebanggaan masyarakat yaitu Waduk Wonorejo yang dinobatkan sebagai salah satu waduk terbesar selain di Indonesia juga di Asia Tenggara.

Dikutip dari beberapa sumber, waduk ini terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Fungsi Waduk Wonorejo

Waduk ini memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai saluran irigasi di area pertanian warga serta sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang bertenaga sebesar 6,02 MW.

Baca Juga: DPR RI: Pemerintah Harus Prioritaskan Tenaga Honorer Dibandingkan Fresh Graduate, Passing Grade Harus Dibedakan!

Selain itu, Waduk Wonorejo juga berfungsi sebagai pengendali banjir pada beberapa daerah di Tulungagung dengan luas mencapai 1479 Ha atau hektare.

Dengan demikian bendungan ini pun menjadi pusat pariwisata yang menyajikan sejumlah fasilitas untuk memanjakan para pengunjungnya.

Waduk Wonorejo Jadi Pusat Pariwisata

Adapun sejumlah pariwisata yang disajikan diantaranya seperti taman rekreasi keluarga, joging track dan lainnya. Sedangkan untuk fasilitas yang tersedia yaitu tempat parkir luas, warung makan, kamar mandi dan spot foto.

Waduk ini cocok dikunjungi bagi yang gemar berselfie serta fotografi, mengingat waduk ini memiliki pemandangan yang khas dengan asri pegunungan hijau dan nuansa alam yang tenang.

Namun, untuk menuju ke sini para wisatawan dihimbau untuk berhati-hati karena rute jalan yang agak berkelok dan menanjak. Tetapi kondisi jalannya sudah beraspal sehingga bagi pengendara roda dua maupun roda empat dapat mudah mengakses ke tempat ini.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com

Komentar