polhukam.id – Sudah digagas sejak tahun 2018, NTT bakal membangun sebuah jembatan lintas negara, apakah pembangunannya sudah dimulai?
Nusa Tenggara Timur atau yang lebih dikenal dengan NTT merupakan salah satu provinsi terluar di Indonesia yang menjadi wilayah perbatasan.
Meskipun begitu, NTT sebagai wilayah perbatasan sudah banyak memiliki infrastruktur yang sangat memadai.
Salah satunya adalah pembangunan jalan raya yang masih berlangsung hingga saat ini sepanjang 292 km sesuai yang informasi dari binamarga.pu.go.id.
Untuk rinciannya adalah 179 km Sabuk Merah di Sektor Timur, 113 km Sabuk Merah Sektor Barat dan 34 Km ruas Oenak – Saenam – Nunpo (Haumeni Ana) yang masih dalam tahap konstruksi.
Pembangunan ini termasuk kedalam Nawa Citra Presiden RI dengan tujuan membangun wilayah pinggiran Indonesia.
Bukan hanya itu saja, Presdien Joko Widodo juga telah membangun pos perbatasan di lahan seluas 8,03 ha yang menghabiskan anggaran sebesar Rp82 miliar pada 2016 lalu.
Infrastruktur tersebut diberi nama Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain di Kabupaten Belu. Kini munculah ide untuk mebangun sebuah jembatan lintas negara yang terhubung ke Timor Leste.
Sebagaimana yang diketahui, Timor Leste adalah negara pecahan dari Indonesia dan berbatasan dengan NTT.
Pembangunan jembatan ini nantinya akan menjadi akses masuk dari dua negara. Dimana proyek ini merupakan revitalisasi jembatan yang berada di Kabupaten Belu, NTT.
Namun pembangunannya belum dapat dipastikan karena harus menunggu persetujuan dari pihak Timor Leste. Untuk proyek pembangunan jembatan ini juga akan dibiayai oleh Indonesia sepenuhnya.
Proyek yang sudah digagas sejak tahun 2018 ini berlokasi di tengah-tengah pos penjagaan sehingga untuk melewatinya harus diperiksa oleh bea cukai terlebih dahulu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas