Hal tersebut dilakukan dengan cara membangun fondasi perusahaan yang baik dan sehat, baik dari sisi tata kelola maupun keuangannya.
"Kita memang membangun fondasi di awal-awal tahun ini membangun fondasi perusahaan yang baik, memperkuat tata kelola yaitu peran dan fungsi dari organisasi bukan hanya nice to have tapi benar-benar berperan," ujar Hexana dikutip Kamis (2/6/2022).
Hexana menyebut, salah satunya adalah fungsi kontrol pengawasan peran komisaris dan direksi secara jelas maupun hubungan induk dan anak hubungan antar perusahaan jelas.
Selain itu, juga dengan memperkuat penerapan manajemen risiko mulai dari first line pengambilan keputusan memonitor pengelolaan risiko sampai mengambil tindakan mitigasi risiko.
"Dalam setiap aktivitas mulai dari first line, second line, dan third line sehingga pengambilan keputusan didasarkan oleh pertimbangan yabg terukur, hasilnya risiko yang diambil adalah pada risiko yang dapat diterima, artinya sesuai dengan risk apetite," ujarnya.
Hexana melanjutkan, pada tahun-tahun awal, perseroan juga melakukan pembangunan sebagai Holding besar yang meliputi tata kelola, manajemen risiko, teknologi informasi, dan sumber daya manusia.
"Juga membangun kompetensi SDM-nya karena kita memperbaiki kelemahan di masa lalu termasuk ada beberapa kompetensi dulu belum ada sekarang harus ada, contohnya kita akan menerapkan disiplin aset liability manajemen jadi nge-link antara aset dan liability," ungkapnya.
Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan karena IFG mempunya asuransi jiwa yang bersumber dari IFG Life, dengan begitu SDM yang ada harus belajar analical tools terlebih dahulu.
"Sekarang kami datang dengan background saya dari banking. Itu bukan monopoli miliknya banking, aset liability itu miliknya bersama jadi dikelola melalui neraca. Kalau dulu paradigmanya asuransi itu jualan tanpa mikir jadinya laba itu gimana, karena aset ini akan memastikan apakah perusahaan ini solvent atau mampu membayar atau tidak. Kan solvensi itu dari aset yang tersedia diperhitungkan dikurangi liabilities, itu solvensi," tutupnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas