Jalan Tol di Jawa Barat Pangkas Waktu 2 Jam Jadi 12 Menit, Sudah Direncanakan 1996 dan Tertunda 19 Tahun

- Kamis, 18 Januari 2024 | 11:31 WIB
Jalan Tol di Jawa Barat Pangkas Waktu 2 Jam Jadi 12 Menit, Sudah Direncanakan 1996 dan Tertunda 19 Tahun

LENGKONG, polhukam.id -- Bandung adalah salah satu daerah terpadat di Jawa Barat. Sehingga ada beberapa titik yang dikenal dengan kemacetannya.

Oleh karena itu dengan adanya jalan tol setidaknya bisa membantu warga Bandung khususnya untuk terhindar dari kemacetan.

Mengingat jalan tol bisa memangkas waktu seperti halnya untuk menuju Kabupaten Bandung dari Kota Bandung membutuhkan waktu antara 1,5 jam hingga 2 jam.

Tentunya hal ini memakan waktu yang cukup lama, karena dari Kota Bandung ke Kabupaten Bandung harus melewati salah satunya daerah Kopo yang sangat dikenal dengan kemacetannya.

Hadirnya jalan tol ini sangat membantu masyarakat serta memudahkan dan terhindar dari kemacetan. Waktu yang ditempuh menjadi singkat yaitu sekitar 12 menit.

Baca Juga: KemenPAN RB dan BKN Bertemu DPR Membicarakan Progres PP Turunan UU ASN Nomor 20, Ini Aspek-Aspek yang Dibahas

Lantas, jalan tol apakah yang dimaksud tersebut?

Dikutip dari laman resmi pu.go.id, Jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Soroja yang merupakan singkatan dari Soreang dan Pasir Koja. Pembangunan proyek ini telah direncanakan sejak tahun 1996 lalu.

Namun, terdapat beberapa kendala yang menyebabkan proyek tol ini harus tertunda selama 19 tahun. Kemudian pada tahun 2015 proyek ini baru terlaksana dan diresmikan pada tahun 2017 oleh Presiden Joko Widodo.

Peletakan batu pertama jalan tol ini dilakukan oleh Menteri PUPR yaitu Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat pada saat itu Ahmad Heryawan.

Jalan tol Soroja raup investasi sebesar Rp1,7 triliun dengan panjang 10,57 kilometer. Adapun jalan tol ini terletak di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Rismon Sianipar Minta Krishna Murti Laporkan 2 Saksi Ahli yang Sudah Merekayasa CCTV Kasus Jessica Wongso

Pada saat itu, Presiden Jokowi tidak hanya meresmikan saja tetapi turut menyerahkan 10.000 sertifikat tanah untuk masyarakat Jawa Barat yang berada di Kabupaten Bandung.

Dengan begitu, kehadiran tol ini diharapkan dapat mendorong pemerataan perkembangan daerah antara Bandung Utara dan Bandung Selatan. Selama ini aktivitas perekonomian masih bertumpu pada kawasan Bandung Utara. Padahal kawasan Bandung Selatan juga memiliki potensi yang besar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com

Komentar