polhukam.id - Dalam sebuah podcast di kanal YouTube miliknya, Deddy Corbuzier tidak hanya membahas soal gaji yang diterimanya dari TNI, tetapi juga mengungkapkan pembahasan menarik bersama mantan Kasad, Jenderal (Púrn) Dudung Abdurahman.
Pembahasan ini mencakup isu politik terkini, kesejahteraan para prajurit, dan keinginan Dudung untuk terjun ke dunia politik.
Pembicaraan seputar gaji Deddy Corbuzier di TNI dimulai ketika membahas isu politik terkini, terutama mengenai kesejahteraan gaji para prajurit yang menjadi sorotan pada debat ketiga Pilpres 2024.
Dudung menjelaskan bahwa Deddy Corbuzier dimasukkan ke dalam struktur organisasi TNI, khususnya Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad).
Baca Juga: Sabar Ya! Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PPPK Bertahap, Ditentukan 2 Hal Penting Ini
"Makanya mas Deddy saya masukkan struktur di organisasi Dispenad. Makanya gajinya kan dari situ gajinya," ungkap Dudung.
Deddy mengungkapkan bahwa gajinya sebagai bagian dari Dispenad mencapai 700 ribu rupiah.
Dudung menanggapi dengan candaan, "700 ribu, udah bagus sekali itu."
Deddy melanjutkan dengan menyebut bahwa jumlah tersebut merupakan gaji per bulan, bukan per hari, dan menambahkan dengan tertawa bahwa dirinya sedang menabung.
Jika dibandingkan, gaji Deddy di TNI masih kurang Rp35 ribu untuk menyicil motor Mio.
Sekedar informasi, cicilan Yamaha Mio M3 Rp 735 ribu per bulan dengan tenor 35 bulan
Selain mengungkap gaji, podcast tersebut juga mencakup pernyataan menarik dari Dudung Abdurahman terkait keinginannya untuk terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Viral Sekda Takalar Sebut Jokowi Angkat Jutaan CPNS Jika Gibran Menang: PPPK Bersyukur Sekali!
Sebagai seorang jenderal bintang empat, Dudung menyatakan bahwa situasi politik saat ini memotivasinya untuk memberikan kontribusi melalui partai politik.
"Kok seperti ini (situasi politik sekarang), menurut saya kan. Dan memang hanya bintang empat, selesai begitu saja, berkontribusi kepada bangsa dan negara ini kalau kita tidak masuk ke dunia politik, tidak mungkin, kan salurannya tidak ada," ungkap Dudung.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos