Putaran kali ini dipimpin oleh Goldman Sachs dan B Capital, dengan partisipasi dari investor sebelumnya, Steadview Capital, Multiples Alternate Asset Management, Eight Roads Ventures, dan Matrix Partners India.
Rencananya, MoEngage akan menggunakan dana tambahan tersebut untuk memperdalam jejak geografis mereka di pasar Amerika Serikat, Inggris, dan Asia dan juga memperluas di pasar baru seperti Amerika Latin dan Australia.
"Kami akan terus berinvestasi dalam inovasi produk khusus kawasan dan juga memperluas jejak geografis kami ke Australia. Kami sangat senang menyambut Goldman Sachs dan B Capital dalam perjalanan kami," ujar Raviteja Dodda, Co-Founder dan CEO MoEngage, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).
Dalam 12 bulan terakhir, MoEngage telah meningkatkan pendapatan berulang tahunan (ARR) lebih dari 105%, menambah 500 pelanggan baru, dan melipatgandakan jumlah karyawan menjadi lebih dari 650 tenaga kerja.
Perusahaan juga mencatat retensi pendapatan bersih tahunan yang sangat sehat, yaitu lebih dari 135% dan telah dinobatkan sebagai "strong performer" pada kuartal 3 2021, berdasarkan laporan Forrester Wave tentang alat Kampanye Lintas Saluran.
Di Asia Tenggara, MoEngage telah menggandakan jumlah karyawannya di seluruh Indonesia, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Termasuk rekrutan terbarunya, Anmol Arora, Direktur Regional, Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru dan Patrick Tang, Direktur Asosiasi, ASEAN untuk memimpin pertumbuhan bisnis dan arah strategis MoEngage di kawasan tersebut, serta penjualan khusus di negara tertentu dan dukungan untuk anggota tim.
Tahun ini MoEngage juga membangun kantor di Singapura dan Filipina, ditambah kantor Australia yang akan segera hadir dalam waktu dekat.
"Karena kawasan Asia Tenggara terus beralih ke digital dengan cepat, kami hanya perlu memperkuat komitmen kami di kawasan ini untuk membantu bisnis menavigasi ekonomi masa depan," jelas Saurabh Madan, Wakil Presiden dan General Manager Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru MoEngage.
Madan mengaku perusahaan telah menginvestasikan adopsi platform MoEngage ke lebih dari 220 merek konsumen di Asia Tenggara. Saat ini, MoEngage bermitra dengan beberapa merek terkemuka di kawasan ini, termasuk Alfagift, AllValue, Astrapay, Blibli, CIMB Bank, JD.ID, Lummo, POPS, Syfe, Telekom Malaysia, theAsianparent, XL Axiata.
"MoEngage telah mengalami lebih dari 2x pertumbuhan di Asia Tenggara selama setahun terakhir dan kami berharap dapat membangun momentum ini di masa yang akan datang," tutur dia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas